@article{Zaeni_2019, title={KONSEP SUNNAH MENURUT SA’DUDDIN AL-USMANI AKAR SEJARAH DAN DINAMIKANYA}, volume={5}, url={https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/112}, DOI={10.31943/jurnal_risalah.v6i1.112}, abstractNote={<p>Tulisan ini menyajikan konsep sunnah menurut Sa’duddin al-‘Us\ma>ni> ditinjau dari akar sejarah dan dinamikanya. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif karena yang dikaji adalah pustaka tanpa bersandar pada data numerikal. Metode analisis data yang digunakan adalah <em>content analysis </em>dan menggunakan pendekatan historis<em>.</em> Untuk menganalisis akar sejarah pemikiran Sa’duddin, penulis menggunakan teori epistemologi konsep sunnah menurut Al-Qarad}a>wi. Menurutnya, Ibn Qutaibah adalah ulama pertama yang mengkaji konsep sunnah dan mengklasifikasikannya, dilanjutkan al-Qara>fi, Ibn al-Qayyim hingga ulama kontemporer para ulama pengkaji sunnah kalangan <em>us|}uliyi>n</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep sunnah menurut Sa’duddin berakar pada konsep sunnah menurut usuliyyin klasik hingga kontemporer dengan teori <em>al-sunnah al-tasyri>’iyah</em> dan <em>al-sunnah ghair al-tasyri>’iyah</em>, namun Sa’duddin merumuskan konsep sunnahnya dengan teori <em>al-tas}arrufa>t al-tasyri>’iyah</em> yang ia namakan <em>al-sunnah</em> <em>al-nabawiyah</em> dan <em>al-tas}arrufa>t</em> <em>gair al-tasyri>’iyah.</em></p>}, number={2, Sept}, journal={Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam}, author={Zaeni, Ahmad}, year={2019}, month={Oct.}, pages={105–124} }