Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam

Penguatan Pendidikan Sosial Masyarakat Dalam Pengamalan Ibadah

2024-05-31T18:27:59+00:00

Pendidikan memainkan peranan penting dalam membedakan antara individu yang memiliki ilmu dan yang tidak memiliki sehingga terdapat pembeda dari berbagai hal seperti: (1). Kemampuan Berpikir Kritis (Seseorang yang terdidik memiliki kemampuan untuk berpikir kritis, membandingkan informasi, dan membuat keputusan berdasarkan analisis. Sementara itu, seseorang yang kurang terdidik mungkin lebih mudah menerima informasi tanpa mempertanyakan atau mengkritiknya). Sebuah pendekatan deskriptif dalam penelitian memiliki tujuan untuk menggambarkan atau menguraikan fenomena yang sedang diteliti dengan natural dan alamiah (Soegiono,2019). Keunggulan dari pendekatan kualitatif adalah kemampuannya untuk memahami konteks, nuansa, dan kedalaman informasi dari suatu fenomena. Penelitian kualitatif dalam penelitian ini untuk menggali fakta tentang implementasi kegiatan majelis taklim dalam meningkatkan pengamalan ibadah ibu-ibu di Kp. Kandang Sapi Desa Barengkok kec. Leuwiliang kab. Bogor. Materi yang disampaikan berupa akidah seperti mengingatkan kepada kebesaran dan nikmat yg Allah SWT berikan. Materi fiqih mengajarkan cara beribadah, seperti shalat, puasa, zakat, parenting dan bersyukur kepada Allah SWT, Perayaan hari besar islam yang selalu di adakan dan Kunjungan kepada anggota Majlis Taklim yang sedang sakit ataupun tertimpa musibah. Pengamlan ibadah proses wawancara dan observasi, sangat jelas pengajian rutin membawa perubahan, hal ini tidak lepas dari semua pembimbing atau penceramah yang sabar dan metodenya mudah dipahami oleh jamaah, membimbing dan mengarahkan anggota Majlis Taklim untuk terus belajar dan dapat mengetahui bagaimana caranya beragama yang benar. Kehidupan yang baik tentunya sesuai dengan agama, yang membuat jamaah lebih dekat dengan ajaran agama. Mengikuti pengajian rutin menambah ilmu agama islam, seperti praktik ibadah dengan baik dan benar.

Literasi Digital Untuk Meningkatkan Minat Berwirausaha Generasi Z

2024-07-31T17:39:39+00:00

Analisis Kebijakan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar

2024-08-24T06:59:20+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pendidikan karakter di sekolah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif deskriptif dengan fokus pada pemahaman konsep dan implementasi kebijakan pendidikan karakter di sekolah. Selanjutnya penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dengan jenis studi pustaka/kepustakaan (library research) yang dimana pada proses pengumpulan data peneliti melakukan proses melalui kajian-kajian mendalam pada sumber literasi yang relevan terkait penelitian ini kemudian menarik sebah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan keefektifan implementasi kebijakan pendidikan karakter di sekolah dalam mengajarkan nilai-nilai positif kepada siswa, dengan fokus pada hubungan individu dengan Tuhan, diri sendiri, dan sesama manusia.

Dampak Komersialisasi Pendidikan Tinggi di Masyarakat Lombok Timur

2024-08-24T07:00:24+00:00

Pendidikan berpengaruh terhadap kehidupan suatu bangsa. Pendidikan di saat ini telah terjebak dalam arus kapitalisasi atau komersialisasi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui bentuk komersialisasi pendidikan di Indonesia, 2) mengetahui dampak komersialisasi pendidikan terhadap masyarakat di Lombok Timur. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif, pendekatan penelitian menggunakan pendekatan fenomenologi dengan sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Bentuk komersialisasi pendidikan yang terjadi yaitu mahalnya biaya pendidikan, banyaknya pungutan-pungutan lembaga pendidikan dan perdagangan di dunia pendidikan. 2) dampak adanya komersialisasi pendidikan bagi masyarakat Lombok Timur.

Peningkatan Kemampuan Berpikir Siswa Pondok Pesantren Alam Sayang Ibu Melalui Penerapan Metode BHATATSA

2024-08-24T07:02:01+00:00

ABSTRACT

The purpose of this study was to explain the application of the BHATATSA method in improving students' critical thinking skills at the Alam Sayang Ibu Islamic boarding school. The BHATATSA method is implemented through Qur'an diary activities. This research applies a qualitative descriptive approach to describe in detail the data to be sought. The data in this study were obtained through observation, supported by in-depth interviews and documentation from several sources, namely the head of the Alam Sayang Ibu Islamic boarding school, the coordinator of the Qur'an diary activity, the Qur'an diary teachers and also the students involved in the Qur'an diary activity. The results showed that the implementation of the BHATATSA method can train and improve the critical thinking of students of the Alam Sayang Ibu Islamic Boarding School through various analyzing activities summarized in the BHATATSA method.

Keywords: Method, BHATATSA, Critical Thinking

Disfemisme pada Wacana Lingkungan Lampung Kota “Dajjal” dalam Kajian Ekolinguistik Kritis

2024-08-24T07:03:10+00:00

Permasalahan sosial adalah kondisi yang tidak diinginkan ada dalam masyarakat. Hal itu karena dapat mengganggu ketenteraman masyarakat. Permasalahan sosial sering kali berkaitan dengan ketaksetaraan, ketakadilan, ketakstabilan, atau ketakseimbangan dalam masyarakat. Masalah sosial merupakan masalah yang timbul akibat dari interaksi sosial antara individu, antara individu dengan kelompok, antara kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial berkisar pada ukuran nilai, adat istiadat, ideologi dan tradisi yang ditandai dengan suatu proses sosial yang disosiatif. Bahkan masalah sosial timbul dari proses perkembangan masyarakat. Apalagi kalau proses perkembangan itu berlangsung dengan cepat sehingga menimbulkan keguncangan di dalam masyarakat. Sehingga masyarakat kekagetan budaya (cultural shock) dan kesenjangan budaya (cultural cultural lag).

Konstruksi Berpikir Logis dan Kritis Perspektif Sesat Pikir atau Fallacy dalam Pembelajaran PAI Abad 21

2024-08-24T07:04:32+00:00

Penelitian ini membahas konstruksi berfikir logis dan kritis dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) abad 21 dengan fokus pada perspektif sesat pikir atau fallacy. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan logika dan kritis yang mungkin muncul dalam konteks pembelajaran PAI serta dampaknya terhadap pemahaman konsep agama Islam. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis materi pembelajaran, respon siswa, dan strategi pengajar dalam menghadapi tantangan berfikir logis dan kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa sesat pikir seperti generalisasi berlebihan, penalaran tidak sah, dan argumentasi otoritas dapat menghambat pengembangan pemikiran kritis siswa. Penelitian ini juga mengidentifikasi strategi pengajar yang efektif untuk mengatasi sesat pikir, seperti melibatkan siswa dalam diskusi reflektif dan memberikan latihan berpikir kritis terstruktur. Implikasi temuan ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan kurikulum PAI yang lebih responsif terhadap perkembangan berfikir logis dan kritis siswa di era abad 21

Analisis Pembelajaran Maharah Kalam dengan Pendekatan Kominikatif di MAN IC Lombok Timur

2024-08-07T06:25:18+00:00

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan Di Man Ic Lombok Timur, peneliti melihat disana ada Analisis Pembelajaran Maharah Kalam Dengan Pendekatan Komunikatif.Adapun tujuan dari penerapan metode tahsin ini adalah untuk mengetahui bagaimana Analisis Pembelajaran Maharah Kalam Dengan Pendekatan Komunikatif dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat Analisis Pembelajaran Maharah Kalam Dengan Pendekatan Komunikatif Di Man Ic Lombok Timur . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan Di Man Ic Lombok Timur, peneliti memperoleh hasil penelitian tentang bagaimna Analisis Pembelajaran Maharah Kalam Dengan Pendekatan Komunikatif disana, diantaranya adalah mengecek kehadiran siswa, memastikan siswa memiliki buku paket masing-masing, mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuannya dalam berbicara bahasa Arab, menyimak bacaan peserta didik, menyimpulkan hasil Analisis Pembelajaran Maharah Kalam Dengan Pendekatan Komunikatif, dan mengakhiri dengan do’a . Berdasarakan hasil Analisis Pembelajaran Maharah Kalam Dengan Pendekatan Komunikatif tersebut peserta didik memiliki keterampilan berbicara bahasa Arab. Dan adapun yang menjadi faktor penghambat penerapan metode tahsin berdasarkan hasil penelitian adalah lingkungan dan bercampurnya bahasa.

Pengaruh Metode Iqra’ terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Kelas III di SDIT Al-Yasmin Bogor

2024-08-07T06:58:41+00:00

Salah satu program sekolah SDIT Al-Yasmin Bogor yang bertujuan menjadikan siswa mampu membacakan Al-Qur’an secara baik dan tepat adalah melaksanakan pengajaran baca tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan metode iqra’. Maka dari itu, jurnal ini mengkaji tentang “Pengaruh Metode Iqra’ Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Kelas III di SDIT Al-Yasmin Bogor” yang tujuannya: 1) mengetahui penerapan metode iqra’ di SDIT Al-Yasmin Bogor pada siswa kelas III, 2) mengetahui kemampuan membaca Al-Qur’an di SDIT Al-Yasmin Bogor pada siswa kelas III, 3) mengetahui pengaruh metode iqra’ terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an di SDIT Al-Yasmin Bogor pada siswa kelas III. Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan penggunaan sampel sebesar 113 siswa di SDIT Al-Yasmin Bogor pada kelas III. Instrumen dalam membantu mengumpulkan data ialah dengan menggunakan angket dan tes. Studi ini dilakukan dengan uji asumsi klasik dan regresi sederhana sebagai teknik analisis datanya. Hasil jawaban instrumen menunjukan bahwa diterapkannya metode iqra’ cukup membantu siswa untuk memudahkan dalam pembacaan Al-Qur’an., dan kemampuan pembacaan Al-Qur’an oleh siswa menunjukan hasil yang cukup baik. Sehingga kesimpulannya, metode iqra’ mempengaruhi kemampuan pembacaan Al-Qur’an di SDIT Al-Yasmin Bogor pada siswa kelas III.

Isu Isu Kontemporer dalam Pendidikan Islam di Madrasah Ibtidaiyah

2024-08-24T06:57:17+00:00

This study aims to determine the Contemporary Issues in Islamic Education in Madrasah Ibtidaiyah. The research method used in this research is library research. Data collection techniques by exploring data through literature review, reading, reviewing, and recording data from various sources of relevant articles, journals and books. The results of the research show that contemporary Islamic education is an activity that is carried out in a planned and systematic manner to develop the potential of students based on the rules of Islamic religion at the present time. And with the development of the times and the advancement of technology, there are changes that occur, one of which is curriculum changes in learning.

Konseling Kelompok dengan Pendekatan CBT untuk Menyelesaikan Masalah Penyesuaian Diri dan Konsep Diri yang Baik pada Siswa Terisolir

2024-08-24T06:56:09+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendekatan terapi perilaku kognitif (CBT) dalam meningkatkan kesadaran diri melalui kepercayaan diri positif pada siswa yang emosinya tidak stabil. Jenis kajian ini menggunakan metodologi penelitian kepustakaan, atau kajian kepustakaan, yang memusatkan perhatian pada analisis berbagai karya sastra dengan menganalisis isinya, baik yang bersumber dari sumber primer maupun sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini disebut dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk analisis data disebut analisis isometrik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan pribadi yang bermakna memerlukan upaya yang signifikan dari siswa untuk mengembangkan kemampuan mereka bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan berpartisipasi dalam kegiatan kelas dengan cara yang positif. Selain itu, siswa yang menunjukkan kesadaran diri yang agak tertunda mungkin mendapat manfaat dari konseling kelompok melalui pelatihan ulang kognitif. Dengan kata lain, terapi perilaku kognitif yang digabungkan dengan terapi perilaku kognitif (CBT) merupakan pendekatan kognitif yang berfokus pada kesadaran dan mendukung proses pengurangan pikiran negatif dan perilaku maladaptif yang dimiliki seseorang.

Pengaruh Manajemen Kesiswaan Terhadap Prestasi Belajar Siswi Putri Kelas IX MTs Ummul Quro Al-Islami

2024-08-24T06:53:17+00:00

Malnaljemen pesertal didik aldallalh usalhal pengalturaln terhaldalp pesertal didik mulali dalri pesertal didik malsuk sekolalh salmpali merekal lulus sekolalh. Malnaljemen kesiswalaln bukaln halnyal dallalm bentuk kegialtaln-kegialtaln pencaltaltaln pesertal didik, melalinkaln meliputi alspek yalng lebih luals, yalng secalral operalsionall dalpalt digunalkaln untuk kelalncalraln dallalm upalyal pertumbuhaln daln perkembalngaln pesertal didik melallui proses pendidikaln Kalrenal dengaln aldalnyal malnaljemen kesiswalaln, sekolalh bisal melalksalnalkaln proses pembelaljalraln dengaln balik daln tertib yalng alkaln menjaldikaln sebualh siswal yalng berprestalsi dallalm belaljalr. Prestalsi belaljalr merupalkaln halsil belaljalr yalng dicalpali setelalh melallui proses kegialtaln belaljalr mengaljalr, prestalsi belaljalr dalpalt ditunjukkaln melallui nilali yalng diberikaln oleh seoralng guru dalri jumlalh bidalng studi yalng telalh dipelaljalri oleh pesertal didik. Penelitialn dilalksalnalkaln di MTs Ummul Quro All-Islalmi Bogor, penelitialn ini merupalkaln penelitialn yalng bersifalt kualntitaltif deskriptif. Sumber daltal penelitialn ini meliputi sumber daltal primer daln sekunder. Pengumpulaln daltal diperoleh dalri halsil penyebalraln alngket (kuesioner), dokumentalsi daln studi literaltur (kepustalkalaln). Daltal yalng terkumpul dialnallisis dengaln beberalpal uji yalitu: Uji Valliditals, Normallitals, Linealritals, heterokedalstisitals, daln uji regresi sederhalnal. Halsil penelitialn ini menunjukaln balhwal terdalpalt Pengalruh Malnaljemen Kesiswalaln terhaldalp Prestalsi Belaljalr di MTs Ummul Quro All-Islalmi Bogor.

Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di SMAN Batukliang Utara

2024-08-24T06:54:19+00:00

Implementasi pendidikan karakter Islami berbasis kearifan lokal di SMA Negeri 1 Batukliang Utara telah dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah melalui kebijakan Bupati, setiap sekolah di Kabupaten Lombok Tengah termasuk SMA Negeri Batukliang Utara harus melaksanakan nilai-nilai budaya sasak di sekolah. Implementasi pendidikan karakter Islami berbasis kearifan lokal di SMA Negeri 1 Batukliang Utara di Kabupaten Lombok Tengah diwujudkan dengan memberi ciri khas kepada masyarakat mengenai adat sasak seperti, nyongkolan, rumah adat, makanan serta yang berkaitan dengan adat sasak. Sekolah-sekolah di Kabupaten Lombok Tengah implementasi budaya sasak diwujudkan dengan menggunakan baju adat sasak serta ikut di hari-hari tertentu seperti hari kartini, ulang tahun lombok serta hari raya besar lainnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui implementasi manajemen pendidikan karakter Islam di SMA Negeri Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. 2). Untuk mengetahui bentuk-bentuk kearifan lokal di SMA Negeri Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. 3). Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan karakter Islami berbasis kearifan lokal di SMA Negeri 1 Batukliang Utara di SMA Negeri Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data dari Miles Hubberman yaitu pengumpulan data. Instrumen yang digunakan berupa pedoman wawancara dan obervasi. Pengumpulan data dilakukan di SMA Negeri 1 Batukliang Utara. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu: 1) Implementasi pendidikan karakter Islam di SMA Negeri Batukliang Utara menunjukkan kebutuhan yang mendalam untuk membangun nilai religius, tanggungjawab, jujur, toleransi, disiplin, mandiri dan rasa ingin tahu. 2) Bentuk-bentuk kearifan lokal di SMA Negeri Batukliang Utara dalam pendidikan karakter Islam memiliki dampak positif seperti pramuka, nyongkolan, baju adat sasak, tapak suci, pembacaan ikrar bersama, penyembelihan hewan (gorok manuk), jajan tradisional khas sasak serabi, pada pembentukan kepribadian siswa.

Pengembangan Nilai Agama dan Budi Pekerti pada Pendidikan Anak Usia Dini melalui Berkisah untuk Keterampilan Berpikir Kritis

2024-08-22T21:21:56+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengentaskan permasalahan mendasar terkait dengan masih rendahnya pengetahuan dan pemahaman tentang konsep pengembangan Nilai Agama dan Budi Pekerti (NABP) sesuai dengan kisah-kisah dalam Al-Quran dan Hadits dan implementasinya sesuai dengan perkembangan belajar anak dan kebutuhan sesuai dengan zaman ini pada guru dan orang tua. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan proses pengembangan nilai agama dan budi pekerti melalui kegiatan berkisah dengan pendekatan berpikir kritis. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan pengembangan NABP melalui kegiatan berkisah dengan pendekatan keterampilan berpikir kritis.

Akhlak Peserta Didik Menurut K.H. Hasyim Asy’ari dan Implementasinya di Pondok Pesantren Darussyifa Bogor

2024-08-07T06:52:09+00:00

Guru menetapkan upaya yang sadar dan dirancang dengan hati-hati untuk mendidik siswa mereka agar dengan tujuan memaksimalkan potensi mereka. Sementara mereka dapat dipisahkan dari yang lain, studi universitas melibatkan komponen sosial atau sosial. Nilai-nilai tersebut, dalam pendapat K.H. Hasyim Asy'ari adalah suatu pengertian yang menggambarkan tindakan-tindakan yang harus dilakukan baik oleh peserta didik maupun pendidik agar dapat memberi dan menerima pendidikan yang bermutu. Teknik penelitian yang digunakan meliputi metodologi studi kasus di lapangan dan penelitian kepustakaan. Para pimpinan Pondok Pesantren Darussyifa diwawancarai untuk penelitian ini, termasuk juga observasi lapangan. Deskriptif kualitatif dengan buku mata pelajaran, selain mata pelajaran terkait dan studi luar ruang. Menggunakan lensa historis, filosofis, dan sosial. Temuan penelitian ini mengarah pada kesimpulan yang sesuai dengan rumusan K.H. Hasyim Asy'ari, peserta didik perlu sadar, berusaha untuk berlatih diimbangi dengan memiliki etika yang tepat. Etika peserta didik mengacu pada kemauan peserta didik untuk mengikuti semua aturan dan pedoman dalam konteks pondok pesantren. Itu bisa berupa perilaku positif atau buruk. Diimbangi dengan peserta didik mampu menerapkannya saat pembelajaran di kelas, seperti memperhatikan penjelasan guru, berbicara dengan hormat kepada guru, mengambil barang yang disediakan guru dengan tangan kanan, meminta izin saat diminta atau hendak mengkomunikasikan sesuatu, mengikuti aturan, dan bersabar ketika guru menasihati.

Majas pada Poster Pelestarian Habitat Makhluk Hidup: Kajian Ekolinguistik Kritis

2024-08-07T06:22:00+00:00

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji gaya bahasa yang terdapat pada poster pelestarian habitat makhluk hidup. Penelitian ini termasuk ke dalam kajian ekolinguistik kritis. Penelitian ini didesain menggunakan kerangka penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode simak, dengan teknik lanjutan berupa teknik catat. Data dikumpulkan dari beberapa web dan internet yang berisi tentang poster-poster dan iklan lingkungan hidup serta memilah dan memilih poster yang berkaitan dengan pelestarian habitat makhluk hidup. Berdasarkan hasil penelitian terdapat tujuh poster yang dianalisis gaya bahasanya.

Peran Guru Akidah Akhlak dalam Meningkatkan Akhlak Peserta Didik Kelas IX di MTs Shautul Mimbar Al-Islami Bogor

2024-08-07T06:50:09+00:00

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting di zaman sekarang ini, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara. Dari beberapa tujuan pendidikan agama islam tersebut peneliti memfokuskan diri pada masalah akhlak yaitu untuk mengetahui bagaimana peran guru akidah akhlak dalam meningkatkan akhlak peserta didik dan bagaimana akhlak peserta didik kelas IX di sekolah MTs Shautul Mimbar Islami Bogor. Jenis yang saya gunakan dalam teknik pengumpulan datanya yaitu jenis kualitatif, metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru akidah akhlak dan siswa. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peran guru akidah Akhlak dalam meningkatkan akhlak peserta didik di MTs Shautul Mimbar Islami yaitu guru akidah akhlak selalu menasehati dan mengarahkan siswa kepada prilaku yang lebih baik dari sebelumnya, guru akidah akhlak sebelum memerintahkan kepada siswanya supaya berakhlak yang baik ia selalu mencontohkan kebaikan terlebih dulu. Siswa dilatih oleh guru akidah akhlak untuk melakukan amal sholeh yaitu dengan shalat berjamaah, puasa sunah, berinfak, dan lain sebagainya. Akhlak siswa di MTs Shautul Mimbar Islami telah memperoleh hasil yang cukup baik, yaitu; pertama, untuk akhlak terhadap Allah Swt, kedua, akhlak terhadap dirinya sendiri, ketiga, akhlak terhadap keluarga, keempat, akhlak terhadap sesama manusia, kelima, akhlak terhadap lingkungan.

Peran Guru Fiqih dalam Pembinaan Ibadah Santri Putri Kelas 2 KMI di Pondok Pesantren Darussalam Bogor

2024-08-07T06:54:23+00:00

Guru merupakan bagian yang sangat strategis yang memiliki peran penting dalam membentuk gerak maju kehidupan suatu bangsa. Pondok pesantren Darussalam dengan pembelajaran dan pendidikan yang disusun dengan alokasi waktu 24 jam menjadikan peran guru sangatlah besar. Begitupula dengan guru fiqih yang mempunyai andil yang besar dalam pembinaan ibadah santri. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru fiqih dalam pembinaan ibadah santri putri kelas 2 KMI. Teknik analisis data dalam penelitian ini ada tiga tahap yaitu, pengumpulan data, penyajian data dan penarikan atau kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan peran guru fiqih dalam pembinaan ibadah diantaranya sebagai demonstrator yaitu dengan mempersiapkan materi fiqih dengan baik, sebagai pengelola kelas yaitu memastikan kesiapan anak dalam menerima pelajaran, sebagai mediator dan fasilitator yaitu menggunakan metode caramah dan tanya jawab, dan sebagai evaluator yaitu evaluasi harian dan tahunan. Kemudian ibadah santri putri kelas 2 KMI dilihat dari penilaian raport catatan kepribadian dan hasil pengadaan praktek ibadah (wudhu), maka dapat dinilai sudah cukup baik. Dan adapun upaya guru fiqih dalam meningkatkan ibadah santri putri terbagi menjadi 2, yaitu upaya minimal berupa pengajaran di lingkungan kelas. Dan upaya maksimal berupa pembimbingan langsung di masjid maupun di rayon dan mengadakan praktek ibadah sekali-kali.

Peran Guru dalam Meningkatkan Kualitas Baca Al-Qur’an Santri di TPQ Darus Syifa Nahdlatul Wathan

2024-08-24T07:18:43+00:00

Guru adalah pendidik profesional, yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberi penilaian, dan menilai santri. Guru Taman Pendidikan Al-Qur'an di TPQ Darus Syifa Nahdlatul Wathan mempunyai peranan yang sangat strategis dan signifikan dalam pengajaran Al-Qur'an kepada santri. Jenis penelitian kualitatif dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Peran guru dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an di TPQ Darus Syifa Nahdlatul Wathan, sebagai seorang pendidik guru menciptakan kondisi yang baik pada saat proses pembelajaran Al-Qur'an, dengan menerapkan berbagai metode pembelajaran baghdadiyah, sorogan dan metode pembiasaan. Sebagai motivator, guru TPQ Darus Syifa Nahdlatul Wathan berupaya menumbuhkan motivasi, mendorong santri belajar membaca Al-Quran. Sebagai evaluator, guru mengumpulkan data atau informasi tentang keberhasilan pembelajaran Al-Qur’an yang telah dilaksanakan. Faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan kualitas membaca Alquran di TPQ Darus Syifa Nahdlatul Wathan, proses pembelajaran Al-Qur’an tidak akan berjalan begitu saja tanpa adanya guru yang pejuang dan mempunyai kompetensi yang baik. Fasilitas yang tersedia berupa meja, papan tulis dan alat peraga serta alat penunjuk, buku iqro, Al-Qur'an, buku hafalan, buku pegangan tilawati, kartu prestasi santri untuk menunjang pembelajaran Al-Qur'an. Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya, acuh tak acuh, tidak memperhatikan kemajuan belajar anaknya tentu akan menghambat keberhasilan anaknya dalam belajar Al-Qur’an. Dalam lingkungan TPQ yang kurang harmonis, anak yang menjadi korban perundungan akan mendapat tekanan yang menghambat kemajuan anak dalam belajar Al-Qur’an.

Model Tes Keterampilan Produktif: Maharah Kalam dan Kitabah

2024-08-24T07:10:08+00:00

Pelaksanaan evaluasi merupakan hal penting dalam pembelajaran pembelajaran, termasuk pembelajaran bahasa Arab. Evaluasi keterampilan berbicara dan menulis dirancang untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam mengungkapkan ide dan gagasannya secara tertulis dan lisan. Tujuan penelitian ini adalah mengekplorasi model soal evaluasi keterampilan produktif yaitu keterampilan berbicara dan keterampilan menulis. Metode penelitian menggunakan penelitian dan pengembangan. Data dipeloreh dari KMA 183 tentang kurikulum pendidikan bahasa Arab dan PAI, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK-KD) berdasarkan KMA 183, buku ajar bahasa Arab kelas sembilan, silabus Madrasah Tsanawiyah kelas sembilan, artikel yang berkaitan dengan evaluasi, dan contoh soal evaluasi. Peneliti mengamati dan menganalisis kebutuhan penyusunan soal, menyusun soal sesuai langkah-langkah dan melakukan uji validitas isi yang dilakukan oleh ahli di bidang evaluasi bahasa Arab. Hasil penelitian adalah penyusunan soal maharah kalam dan kitabah diawali dengan telaah kurikulum, mengambil kompetensi dasar, menentukan indikator sampai pada penyusunan soal yang sudah dianalisis berdasarkan tingkat kesulitan soal. Menyajikan dan menganalisis model soal kalam dan kitabah yang telah melewati proses uji validitas isi. Dengan adanya pengembangan soal-soal evaluasi ini, diharapkan akan meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa Arab secara keseluruhan khususnya dalam bidang maharah kalam dan kitabah.

Urgensi Integrasi Ilmu Madrasah Ibtidaiyah dengan Ilmu Islam

2024-08-24T07:25:54+00:00

Integrasi ilmu madrasah ibtidaiyah dengan ilmu islam merupakan langkah strategis dalam memperkuat Pendidikan agama islam tingkat dasar. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pentingnya menyatukan ilmu-ilmu umum dan agama dalam kurikulum madrasahh ibtidaiyah untuk mencapai tujuan Pendidikan yang lebih komprehhensif. Dengan integraasi yang tepat siswa akan mengembangkan pemahaman mendalam tentang agama islam, sambal tetap memperoleh pengetahuan uumum yang relevan. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa integraasi ilmu ini tidak hanya meningkatkan pemahaman agama tetapi juga membantu siswa dalam menghadapi tantangan dunia modern. Oleh karena itu, integrasi ilmu madrasah ibtidaiyah dengan ilmu islam memainkan peran utama dalam mempersiapkan generasi yang mampu menggabungkan nilai-nilai agama dengan pengetahuan umum menjadi mereka yang lebih baik dalam menghadapi perubahan zaman.

Relevansi Kurikulum Pendidikan Islam dan Kurikulum Merdeka di Madrasah Ibtidaiyah

2024-08-24T07:26:48+00:00

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi antara kurikulum pendidikan Islam dan Kurikulum Merdeka di Madrasah Ibtidaiyah. Fokus penelitian melibatkan pemahaman integrasi nilai-nilai keislaman dengan nilai-nilai kebangsaan dalam upaya pengembangan karakter siswa. Melalui model pendekatan library research, dan analisis dokumen kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya relevansi antara kurikulum Pendidikan islam dan kurikulum merdeka di madrasah ibtidaiyah. Pentingnya pengembangan karakter dan moral siswa menjadi fokus utama, dan penelitian ini menyajikan rekomendasi terkait bagaimana implementasi kedua kurikulum dapat ditingkatkan untuk mencapai tujuan tersebut. Temuan ini memiliki implikasi untuk perbaikan kurikulum di Madrasah Ibtidaiyah agar lebih sesuai dengan nilai-nilai Islam dan semangat kebangsaan Indonesia yang terkandung dalam Kurikulum Merdeka.

Analisis Implementasi Modulasi Learning di Sekolah

2024-08-24T07:28:37+00:00

Modulasi Learning adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan penggunaan teknik Modulasi dalam proses pendidikan. Modulasi Learning bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dengan memanfaatkan variasi dalam penyampaian informasi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis metode dan strategi modulasi learning, 2) implementasi modulasi learning di sekolah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan jenis studi pustaka (library research) dengan mengumpulkan berbagai data dari berbagai sumber yang relevan dengan implementasi modulasi learning di sekolah, lalu menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penggunaan metode dan strategi yang baik dalam modulasi learning dapat meningkatkan keefektivan pembelajaran karena kecepatan informasi yang didapat oleh peserta didik, dan 2) implementasi modulasi learning dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Kata Kunci: Implementasi, Modulasi Learning

Pembelajaran Tematik (Metodologi dalam Islam)

2024-08-24T07:11:37+00:00

Artikel ini mengulas konsep pembelajaran tematik sebagai metodologi dalam Islam. Rumusan masalah penelitian mencakup konsep pembelajaran tematik dalam Islam dan alasan penggunaannya untuk anak usia dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pembelajaran tematik dalam Islam didasarkan pada QS. 2: 129 dan QS. 2: 151, mengintegrasikan tilawah (keterampilan), ta’lim (ilmu), dan tazkiyah (attitude, karakter, integritas). Pembelajaran tematik cocok untuk anak usia dasar karena bersifat kontekstual dan fungsional, berasal dari konsep ilmu dalam Islam (wahdah al-‘Ulum), dan mendukung pengembangan bakat, minat, dan potensi anak didik.
Abstrak
This article reviews the concept of thematic learning as a methodology in Islam. The research problem formulation includes the concept of thematic learning in Islam and the reasons for its use for elementary age children. This research uses a qualitative approach through literature study. The research results show that the concept of thematic learning in Islam is based on QS. 2: 129 and QS. 2: 151, integrating recitations (skills), ta'lim (knowledge), and tazkiyah (attitude, character, integrity). Thematic learning is suitable for elementary age children because it is contextual and functional, comes from the concept of knowledge in Islam (wahdah al-'Ulum), and supports the development of students' talents, interests and potential.

Pengaruh Model Pembelajaran Go To Your Post terhadap Minat Belajar Kitabah Kelas VII SMP Al-Aisyah Bogor

2024-08-07T06:47:58+00:00

Dengan pertimbangan usia siswa kelas VII SMP yang berada pada masa transisi kanak-kanak dan awal remaja, usia yang masih membutuhkan permainan dalam proses belajarnya, maka implementasi learning model Go To Your Post diharapkan dapat menghilangkan anggapan bahwa belajar kitabah itu tidak menarik dan membosankan yang menyebabkan minat siswa akan hilang. Dengan demikian, learning model Go To Your Post diterapkan dalam pembelajaran kitabah di kelas VII SMP Al-Aisyah Bogor. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan model analisis regresi sederhana untuk mengukur pengaruh Go To Your Post sebagai variabel independen terhadap minat belajar kitabah sebagai variabel dependen. Model pembelajaran Go to Your Post memberikan pengaruh muncul keberanian bertanya, siswa tampak ceria, dan siswa aktif dalam rangkaian kegiatan pembelajaran. Selaras dengan pernyataan diatas, diketahui dalam perhitungan nilai Sig. Regresi sebesar 0.018 < 0.05 yang memiliki arti adanya pengaruh variabel X atau Metode Go To Your Post terhadap variabel Y atau minat belajar kitabah. Karena nilai 0.228 lebih kecil dari 0.33, menurut Chin ini menunjukan adanya pengaruh yang rendah.

Implementasi Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dalam Pengolahan Hasil Belajar Siswa

2024-08-24T07:16:25+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki implementasi Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dalam pengolahan hasil belajar Bahasa Arab siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Ciamis. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus interaktif. Guru diidentifikasi sebagai narasumber utama, sementara dokumen-dokumen terkait subjek penelitian menjadi data pendukung. Analisis data mengikuti metode Milles dan Huberman, melibatkan tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Madrasah Aliyah Negeri 2 Ciamis menggunakan kedua pendekatan evaluatif tersebut dalam pengolahan hasil belajar siswa. Penilaian Acuan Norma (PAN) diterapkan pada penilaian akhir semester untuk mengukur kemajuan siswa dalam bahasa Arab. Sementara itu, Penilaian Acuan Patokan (PAP) digunakan dalam penilaian harian, memberikan gambaran mendalam tentang pencapaian siswa secara berkala. Temuan ini mencerminkan komitmen Madrasah Aliyah Negeri 2 Ciamis untuk menyediakan penilaian yang holistik dan terukur, memperkaya proses pembelajaran Bahasa Arab. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang praktik evaluasi di sekolah menengah atas dan memberikan dasar untuk pengembangan metode penilaian yang lebih efektif dalam konteks pengajaran bahasa Arab.

Dampak Layanan Bimbingan Kelompok terhadap Kesejahteraan Emosional Siswa

2024-08-24T07:20:29+00:00

Periode perkembangan akan dapat dilihat perubahannya baik secara, psikis, emosional, dan sosial. Perubahan tersebut mengahasilkan korelasi antara aspek sosial dan emosional anak mengharuskan individu memiliki kemampuan untuk mengenal emosi, memahami emosi dan cara mengekspresikan emosi pada situasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak layanan bimbingan konseling terhadap kesejahteraan emosional siswa dengan menggunakan pendekatan holistik dilingkungan sekolah. Melalui penilaian menyeluruh terhadap program bimbingan konseling, peneliti menyelidiki perubahan pada aspek kesejahteraan emosional siswa. Hasil dari penelitian ini adalah perilaku berbaur dengan teman sebelum dan sesudah perlakuan layanan bimbingan konseling mengalami peningkatan, perilaku membuka diri sebelum dan sesudah perlakuan layanan bimbingan mengalami peningkatan, dan perilaku percaya pada teman sebelum dan sesudah perlakuan layanan bimbingan mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan kecenderungan layanan bimbingan konseling dapat mempengaruhi perilaku emosional. Implikasi hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru sekolah dasar agar memperhatikan faktor perkembangan emosional dengan cara menganalisisnya.

Ruang Lingkup Materi Pendidikan Agama Islam dalam Al Quran

2024-08-24T07:21:40+00:00

Tujuan penelitian dalam kajian ini adalah untuk mengidentifikasi, memahami, dan mencakup secara holistik berbagai aspek penting dalam materi pendidikan Agama Islam yang berdasarkan Al Quran, juga untuk merinci dan menganalisis berbagai tema, prinsip, dan nilai yang terkandung dalam Al Quran yang penting untuk pendidikan Agama Islam. Melalui ini, penelitian berusaha untuk menunjukkan bagaimana Al Quran, sebagai sumber utama ajaran Islam, dapat memberikan panduan yang berharga dan tetap relevan dalam pendidikan Agama Islam di era sekarang. Ini mencakup juga bagaimana metode dan pendekatan pendidikan dapat dikembangkan untuk menjadikan pendidikan Agama Islam lebih efektif dan responsif terhadap perubahan kontemporer. Ruang lingkup Materi Pendidikan Agama Islam dalam Al Quran keseluruhannya mencakup; 1)Akidah, yang menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan, menghayati, serta meneladani nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari 2)Akhlak, yang menekankan pada pengamalan sikap terpuji dan menghindari akhlak tercela 3)Fiqih, yang menekankan pada kemampuan untuk memahami, meneladani dan mengamalkan ibadah dan mu’amalah 4)Sejarah, yang menekankan pada kemampuan mengambil pelajaran (ibrah) dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam, serta 5)Study Al Quran dan Hadits, yang menekankan pada kemampuan membaca, menulis, menterjemahkan, memahami isi kandungan serta dapat mengamalkan dalam kehidupan.

Pokok Akidah Islam Iman Kepada Hari Akhir menurut Imam Ibnu Abil Izz al-Hanafi dalam Kitab Al-Minhah al-Ilahiyah Fi Tahdzib Syarh ath-Thahawiyah

2024-08-24T07:22:59+00:00

Akidah merupakan sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara mudah oleh manusia berdasarkan akal, wahyu, (yang didengar) dan fitrah. Iman kepada hari akhir merupakan masalah yang paling berat dari segala macam permasalahan akidah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan study pustaka (library research). Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi (content analysis), deskriptif dan induktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pokok akidah islam iman kepada hari akhir menurut Imam Ibnu Abil Izz al-Hanafi dalam kitabnya Al-Minhah al-Ilahiyah Fi Tahdzib Syarah ath-Thahawiyah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Kitabnya yang berjudul Al-Minhah al-Ilahiyah Fi Tahdzib Syarah ath-Thahawiyah, Imam Ibnu Abil Izz al-Hanafi membahas mengenai perkara-perkara akidah dengan tujuh bab pembahasan yaitu: Bab Iman Kepada Allah, Bab Iman Kepada Malaikat, Bab Iman Kepada Kitab-kitab yang Diturunkan Kepada Para Rasul, Bab Iman Kepada Rasul, Bab Iman Kepada Hari Akhir, Bab Iman Kepada Takdir, serta Bab Masalah-Masalah Beragam. Pada Bab Iman Kepada Hari Akhir, Imam Ibnu Abil Izz al-Hanafi membagi menjadi 8 pasal, yaitu: pasal mengenai ruh dan hakikatnya, pasal mengenai nikmat dan azab kubur, pasal mengenai amalan orang hidup yang bermanfaat bagi orang yang tela meninggal dunia, pasal mengenai tanda-tanda hari kiamat, pasal mengenai kebangkitan dan pembalasan, pasal mengenai surge dan neraka sudah ada dan keduanya abadi, pasal mengenai ru’yah (melihat Allah di surga), dan pasal mengenai syafa’at.

Penyusunan Butir Soal Unsur Bahasa Arab (Bunyi, Kosakata, Struktur Kalimat) Untuk Siswa MTs

2024-08-24T07:29:32+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan penyusunan soal tes unsur bunyi (ashwat), kosakata (mufradat) dan struktur kalimat bahasa Arab (tarakib). Jenis penelitian yang digunakan yaitu Desain and Development (D&D). Dalam Penyusunan butir soal unsur bahasa Arab ini dilakukan prosedur analize, desain dan development saja. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa butir soal unsur bahasa Arab disusun berdasarkan 7 tahapan. Yaitu; 1) memilih tema “al-Hiwayah” dan kompetensi dasar yang akan dicapai, 2) memilih materi tes yaitu unsur bunyi (ashwat), kosakata (mufradat) dan struktur kalimat bahasa Arab (tarakib), 3) memilih jenis tes tulis dalam bentuk pilihan ganda, 4) menentukan jumlah soal sebanyak 20 butir soal mudah, 20 butir soal sedang, dan 10 butir soal sukar, 5) menentukan skor maksimal adalah 100 per tipe soal, 6) menyusun kisi-kisi soal unsur bunyi (ashwat), kosakata (mufradat) dan struktur kalimat bahasa Arab (tarakib), serta 7) penyusunan butir soal berdasarkan kisi-kisi tersebut.

Pengaruh Metode Talaqqi Tehadap Hasil Hafalan Al-Qur'an Santri di Pesantrten Tahfidz Ummul Quro Al-Islami Cibungbulang Bogor

2024-08-07T06:56:28+00:00

Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana pengaruh metode talaqqi terhadap hasil hafalan al-qur’an santri di Pesantren Tahfidz Ummul Quro Al-Islami Cibungbulang Bogor. Metode berikut memakai pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen (eksperimen semu) bentuk desain eksperimen tersebut ialah pengembangan atas true experimental design. Hasil dari studi ini rata-rata hasil menghafal santri menggunakan metode tallaqi adalah di atas 83 (Sangat Baik). Hasil Uji Normalitas dari data pre test dan post test memperlihatkan bahwasanya nilai sig kolmogorov Smirnov adalah 0,07 > 0,05, hal tersebut memperlihatkan bahwasanya nilai signifikansi lebih besar daripada 0,05, jadi simpulan atas distribusi tersebut ialah dinyatakan normal. Hasil Uji Paired Sample T Test adalah Nilai signifikansi (2-tailed) 0.000 < 0.05 memperlihatkan terdapatnya ketidak samaan yang signifikan diantara variabel pertama serta variabel terakhir. Kondisi tersebut memperlihatkan bahwasanya ada dampak berarti dalam perbedaan perlakuan yang terapkan atas tiap variabel.

Dinamika Perubahan dalam Peran dan Tanggung Jawab Guru dan Dosen Setelah Implementasi UU RI No 14 Tahun 2005

2024-08-24T07:17:20+00:00

Tahun 2005 pemerintah Indonesia menetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 (UU No. 14/2005) tentang Guru dan Dosen di Negara Republik Indonesia sebagai bagian dari upayanya untuk memperbaiki sistem pendidikan Indonesia. Undang-undang tersebut mengatur berbagai aspek terkait guru dan dosen, termasuk kualifikasi, hak, dan tanggung jawabnya. Sebagai dampak dari undang-undang ini, terdapat perubahan signifikan dalam peran dan tanggung jawab guru dan dosen di seluruh negeri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menghasilkan data deskriptif melalui penelitian literatur. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang perbedaan peran mereka dalam praktik pengajaran sehari-hari dan konteks kebijakan pendidikan yang lebih luas. Kajian ini juga memberikan wawasan berharga bagi pengambil kebijakan pendidikan, pemerintah dan pemangku kepentingan sektor pendidikan serta membantu memastikan bahwa peran dan tanggung jawab guru dan dosen mendukung peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia berkualitas di Indonesia.

Implementasi Internalisasi Nilai Silaturahim Melalui Tradisi Tujak Ragi Belek di Desa Rumbuk Lombok Timur

2024-08-24T07:24:59+00:00

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Implementasi nilai silaturahim melalui tradisi Tujak Ragi Belek di Desa Rumbuk Lombok Timur. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif fenomenologis yang berfokus pada analisis fenomena tentang langkah-langkah menginternalisasikan nilai silaturahim. Data penelitian ini diperoleh melalu teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Untuk mendapatkan data yang valid ditempuh langkah-langkah triangulasi. Adapun yang menjadi responden/narasumber dalam penelitian ini terdiri dari unsur tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pihak yang mempunyai kegiatan. Hasil penelitian ini menggambarkan : 1) bahwa internalisasi nilai silaturahim melalui tradisi Tujak Ragi Belek di desa Rumbuk ditempuh dalam berbagai tahapan dimana setiap tahapan anggota masyarakat yang hadir dalam acara adat tersebut terlibat secara aktif melakukan interaksi sosial yang dibalut dengan semangat kebersamaan untuk menyelesaikan proses pembuatan menu makanan mulai dari proses penyiapan, pemilahan rempah dan bahan makanan lainnya, pembuatan aneka jajan tradisional, penumbukan bumbu, pemasakan aneka macam menu dan penyajian, 2) secara fundamental internalisasi nilai silaturahim ini merupakan representasi kultural, dan sosial masyarakat yang penuh dengan keharmonisan, kekerabatan dan semangat gotong royong yang sudah mengakar lama di masyarakat. Ke depan, penting dilakukan langkah-langkah strategis seperti penguatan desa adat oleh berbagai pihak guna menjaga kelestarian adat ini.

Problematika Guru Akidah Akhlak dalam Pelaksanaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar

2024-08-07T05:01:01+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan memahami peran literasi digital dalam meningkatkan minat berwirausaha Generasi Z. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SLR (Systematic Literature Review). Metode ini dilakukan dengan cara mengindentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi semua penelitian yang ada. Paradigma pendidikan khusus menekankan keberagaman sesuai dengan karakteristik anak. Manfaat yang timbul dari penggunaan teknologi dalam pendidikan memungkinkan untuk dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dan menjadi ahli yang baik di bidang yang dipilih. Teknologi pendidikan memungkinkan siswa memperoleh keterampilan tersebut dan memperluas pengetahuan mereka melalui berbagai program yang tersedia secara online. Milenial dan Gen Z akan menjadi generasi yang paling menggerakkan perekonomian. Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, literasi digital menjadi salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan hampir di segala bidang, termasuk upaya membangun dan mengembangkan kewirausahaan di dunia digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana problematika guru akidah akhlak dalam pelaksanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum terbaru dalam pendidikan di Indonesia dengan sistem pembelajaran mandiri yang dapat dipahami sebagai kebebasan untuk berpikir dan bekerja, serta menghargai atau menanggapi perubahan yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tiga madrasah yang berkategori unggul di Kota Padang Sumatera Barat yang terdiri dari tiga orang informan, informan tersebut merupakan guru akidah akhlak yang mengajar di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Setelah memilih informan, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dengan mengumpulkan data, setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis, selanjutnya mereduksi data dan menyimpulkan penelitian dalam bentuk naratif. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat 2 tema problematik aguru akidah akhlak dalam pelaksanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka, tema tersubut yaitu: 1) kurangnya media penunjang dalam pembelajaran; 2) kurangnya kesiapan dalam diferensiasi konten.

Analisis Pendidikan Sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di Universitas Islam Negeri Mataram

2024-08-24T07:27:45+00:00

Badan Layanan Umum (BLU) di setiap instansi dan lembaga negara maupun daerah terkait erat dengan model pengelolaan yang efektif dan efisien. Model pengelolaan BLU memberikan keluasan berupa fleksibiliti untuk menerapkan praktek bisnis yang aman dalam meningkatkan pelayanan untuk Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tentang pelaksanaan Badan Layanan Umum (BLU) di Universitas Islam Negeri Mataram. Universitas Islam Negeri Mataram ditetapkan sebagai pelaksana BLU penuh, sehingga pengelolaan keuangan di Universitas Islam Negeri Mataram juga berubah menjadi BLU, sehingga peneliti tertarik untuk menganalisa tentang bagaimana pelaksanaannya. Adapun permasalahan di dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan BLU di Universitas Islam Negeri Mataram. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, tehnik pengumpulan data adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pelaksanaan BLU di UIN Mataram dimulai sejak tahun 2018 sejak dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) tertanggal 9 Januari 2018, 2) Pelaksanaan BLU di UIN Mataram sama dengan institusi pemerintah lainnya, yakni diberikan keleluasaan untuk mengatur anggarannya sendiri.

Kata Kunci: Pendidikan, BLU

Sumbangan Studi Al-Qur’an Bagi Pendidikan

2024-08-24T07:05:46+00:00

Studi Al-Qur'an memiliki sumbangan yang signifikan bagi pendidikan, pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an memperdalam pengetahuan siswa tentang nilai-nilai, prinsip moral, dan etika Islam. Hal ini membantu siswa dalam membangun landasan agama yang kuat dan memahami nilai-nilai yang mendasari pendidikan mereka. Studi Al-Qur'an juga memberikan wawasan yang lebih baik tentang budaya Islam. Siswa belajar tentang sejarah Islam, tradisi, dan nilai-nilai yang dianut oleh umat Muslim. Ini membantu mereka dalam menghargai keragaman budaya di dunia dan memperluas pemahaman mereka tentang masyarakat Islam. Al-Qur'an juga berkontribusi dalam pengembangan keterampilan moral dan etika siswa. Dalam studi Al-Qur'an, siswa diajarkan nilai-nilai etika yang mendasari Islam, seperti kejujuran, keadilan, dan rasa saling menghormati. Ini membantu siswa dalam mengembangkan karakter yang baik dan memperkuat dasar moral dan etika mereka. studi Al-Qur'an juga berperan dalam memperkuat keterampilan bahasa Arab siswa. Al-Qur'an Ini membuka peluang untuk studi dan pemahaman yang lebih luas tentang sastra Arab dan sejarahnya. Studi Al-Qur'an melibatkan pemikiran kritis dan analitis. Siswa diajarkan untuk membaca, menganalisis, dan menginterpretasikan teks-teks Al-Qur'an. Hal ini mendorong mereka untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis serta memahami konteks historis dan budaya di balik ayat-ayat Al-Qur'an. Sumbangan Al-Qur'an bagi pendidikan adalah mempromosikan toleransi dan pemahaman antaragama. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang Al-Qur'an, siswa dapat membangun penghargaan terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan memahami persamaan serta perbedaan antara agama-agama. Secara keseluruhan, studi Al-Qur'an memiliki sumbangan yang luas dan signifikan bagi pendidikan.

Nilai-Nilai Religius Dalam Tradisi Khataman Al-Qur'an Di Masjid Nurul Amin Kota Surabaya

2024-08-25T16:35:23+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa dengan cermat fenomena living quran yang tengah berlangsung di Masjid Nurul Amin, Surabaya. Motivasi utama penelitian ini adalah pertumbuhan popularitas tradisi khataman Al-Qur’an yang semakin meriah di sekitar kita, khususnya di masjid tersebut. Fokus utama penelitian ini meliputi pemahaman mendalam tentang keutamaan khataman Al-Qur’an, praktek pelaksanaan khataman Al-Qur’an di Masjid Nurul Amin, serta nilai-nilai keagamaan yang terkait dengan tradisi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengintegrasikan penelitian lapangan dan penelitian pustaka (living quran). Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menerapkan berbagai teknik, termasuk wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menegaskan bahwa khataman Al-Qur’an dihargai karena memiliki potensi untuk mendapatkan pahala berlipat ganda dan syafaat. Oleh karena itu, Masjid Nurul Amin secara rutin menyelenggarakan khataman Al-Qur’an setiap Minggu terakhir dalam setiap bulannya. Melalui kegiatan khataman Al-Qur’an ini, masyarakat diberi kesempatan untuk terus membaca Al-Qur’an, memperkuat hubungan sosial antar jemaah, serta berkesempatan untuk bersedekah dalam bentuk makanan, minuman, dan uang.

Relevansi Nilai-Nilai Akhlak Generasi Z dalam Buku yang Hilang dari Kita: Akhlak Karya Muhammad Quraish Shihab

2024-08-07T06:41:36+00:00

Penelitian ini menyoroti bagaimana nilai-nilai akhlak yang diuraikan dalam buku Yang Hilang dari Kita: Akhlak karya Muhammad Quraish Shihab relevan atau dapat diterapkan pada kehidupan generasi Z, yang dikenal sebagai generasi digital dengan tantangan etika dan moral yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif library research menggunakan sumber primer buku Yang Hilang dari Kita: Akhlak. Dalam buku tersebut penulis memaparkan poin penting dalam pembentukan dan penanaman akhlak generasi Z yaitu: berilmu, membaca, sikap disiplin diri, hidup sederhana, memiliki malu dan tabayyun. Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi dengan beberapa problem yang dihadapi generasi Z yaitu, penggunaan gadget yang berlebihan, gaya hedon dan minim malu, adanya degradasi moral mengharuskan para orang tua berperan aktif dalam menanamkan nilai akhlak dan mengawasi perilaku mereka. Akhlak dapat dibentuk melalui pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang, karena tidak ada pembentukan akhlak yang instan melalui prosedur yang sebentar.

Analisis Terhadap Nilai Spirit Etos Belajar Dalam Perspektif QS. Ar-Ra’du Ayat 11

2024-08-07T06:30:53+00:00

Penelitian ini didasari oleh ketertarikan penulis untuk mengetahui bagaimana sebenarnya etos belajar perspektif Kalamullah. Penulis menggunakan QS. ar-Ra’du ayat 11 sebagai bahan untuk dikaji dan digali nilai yang ada didalamnya karena dianggap relevan dengan etos belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai etos belajar secara implisit dalam QS. ar-Ra’du ayat 11 serta upaya yang dilakukan dalam meningkatkan etos belajar. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dengan sumber data berupa buku-buku tafsir dan juga didukung dengan artikel, jurnal, atau hasil penelitian yang relevan. Selanjutnya data yang dikumpulkan kemudian dianalisis. Hasil penelitian ini adalah etos belajar sangat penting bagi setiap orang yang ingin belajar. Dalam QS. ar-Ra’du: 11 tergambar nilai yang mendorong untuk belajar. Disampaikan bahwa Allah telah berjanji bahwa tidak ada yang dapat mengubah nasib seseorang kecuali mereka yang mengubah diri mereka sendiri. Serta harus memiliki upaya pendorong etos belajar dalam hal ini diantaranya: rasa ingin tahu positif, harapan atau cita-cita serta optimis atau percaya diri.

Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Memotivasi Korban Bullying

2024-09-30T06:23:02+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperjelas poin-poin penting yang menjadi pedoman dan nasihat guru untuk mencegah perilaku bullying di kalangan siswa.Bullying adalah situasi di mana orang atau kelompok berpengaruh melanggar aturan kekuasaan dalam berhubungan dengan orang lain, sehingga menimbulkan kerugian dan dapat terjadi berulang kali.Bullying merupakan bentuk atau perilaku kasar dan emosional terhadap siswa di sekolah.Perilaku intimidasi ini dapat dilakukan, umum terjadi, dan menyebabkan kerugian fisik dan psikologis pada seseorang, kerabat, atau anggota keluarga.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran bimbingan dan nasehat guru dalam penerapan dan pengelolaan perilaku bullyingterhadap siswa di sekolah.