Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah <p><strong>Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam</strong> is published by the Faculty of Islamic Studies Wiralodra University. Published 4 (four) times annually, on March, June, September, and December. Each of the issue has articles both on conceptual article and research article. Published in Bahasa Indonesia, but English-written articles are also welcomed.</p> Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu en-US Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam 2085-2487 Kontribusi Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kemampuan Guru Dalam Manajemen Kelas Di SD Negeri 02 Manggahang https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/680 <p>Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui Kontribusi Supervisi Kepala Sekolah Tterhadap Kemampuan Guru Dalam Manajemen Kelas Di SD Negeri 02 Manggahang. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah sebuah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkap sebuah data empiris secara objektif ilmiah dengan berlandaskan pada logika keilmuwan, prosedur dan didukung oleh metodologi dan teoritis yang kuat sesuai disiplin keilmuwan yang ditekuni. Semua yang terjadi di lapangan dihubungkan dengan kenyataan atau fakta berdasarkan pertanyaan-pertanyaan, bukan dibuat-buat, kemudian dianalisis secara kualitatif. Kepala Sekolah sebagai Supervisor diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan melakukan supervisi terhadap proses pembelajaran guru di dalam kelas. Sebagai implikasinya perlu dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam manajemen kelas, diantaranya: merencanakan supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru, melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. Hasil Penelitian diatas, dapat dikemukakan dari hasil penelitian ini bahwa Supervisi kepala sekolah di SD Negeri 02 Manggahang berada diatas rata-rata, kemudian Kemampuan guru dalam manajemen kelas di SD Negeri 02 Manggahang berada diatas rata-rata, sehingga dapat disimpulkan bahwa Supervisi kepala sekolah berkontribusi terhadap kemampuan guru dalam manajemen kelas di SD Negeri 02 Manggahang berada diatas rata-rata.</p> Teri Yanto Hendi Suhendraya Muchtar Dahlia Puspitasari Fikry Ramadhan Copyright (c) 2023 Teri Yanto, Hendi Suhendraya Muchtar; Dahlia Puspitasari, Fikry Ramadhan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-03 2023-09-03 9 3 968 978 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.680 Pengembangan Budaya Religius Sebagai Wadah Pembangunan Karakter Siswa MA Zainul Hasan 04 Dalam Menyongsong Masa Depan Di Era Society 5.0 https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/788 <p>Krisis moral yang terjadi di bangsa ini menjadi suatu kegelisahan untuk semua kalangan. Misal banyaknya krisis yang kompleks dari berbagai kejadian seperti bullying, penyalahgunaan obat terlarang, pergaulan bebas, dan pelecehan seskesual. Salah satu usaha yang dilaksanakan sekolah guna membangun karakter peserta didik yaitu melalui budaya religius. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan <em>(field research). </em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Bentuk program pengembangan budaya religius di MA Zainul Hasan 04 Pakuniran: istighosah dan tahlil setiap pagi, kultum, pembiasaan 5S, shalat dhuha dan dzuhur berjamaah, membaca al-qur`an dan doa ketika memulai dan mengahiri pembelajaran, perayaan hari besar Islam, kegiatan ekstrakurikuler keagamaan 2. Pelaksanaan budaya religius sebagai wadah membangunan karakter siswa MA Zainul Hasan 04 Pakuniran meliputi pembacaan istighosah dan tahlil bersama di depan kelas sebelum pembelajaran dimulai. Pembacaan istighosah dan tahlil dipimpin salah satu peserta didik dan diakhiri dengan mauidzah hasanah, pembiasaan 5S, perayaan hari besar Islam dengan mengadakan berbagai perlombaan keagamaan, dan berbagai ektrakulikuler keagamaan seperti tahfidzul Qur`an, banjari, kitab kuning. 3. Dampak pengembangan budaya religius dalam membangun karakter siswa MA Zainul Hasan 04 Pakuniran 04 Di Era Society 5.0 adalah menjadikan karakter siswa yang berakhalakul karimah, karakter disiplin, karakter religius, karakter mandiri, karakter tanggung jawab.</p> Lailatul Rifqoh Izzati Rico Supriyadi Nur Fadhilatul Fitria M. Fahim Tharaba Copyright (c) 2023 Lailatul Rifqoh Izzati, Rico Supriyadi, Nur Fadhilatul Fitria, M. Fahim Tharaba https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-03 2023-09-03 9 3 979 996 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.788 Analisis Butir Soal Tes Formatif Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VI MIN 2 Kubu Raya 2022 https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/584 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kualitas soal tes formatif pada pembelajaran Akidah Akhlak yang terdiri dari tingkat validitas soal, reliabilitas, kesukaran, dan daya diskriminasi soal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di MIN 2 Kubu Raya khususnya kelas VI dengan menggunakan 10 soal pilihan ganda. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Excel dan SPSS untuk menganalisis data yang diperoleh. Berdasarkan hasil analisis diketahui tingkat kesukaran soal sangat sulit 0%, sukar 0%, sedang 0%, mudah 2 soal 20%, dan sangat mudah 8 soal 80%. Langkah selanjutnya adalah revisi guna mengukur kemampuan siswa. Tingkat validitas soal yaitu terdapat 7 butir pertanyaan dari 10 soal yang dinyatakan valid dan 3 soal yang dinyatakan tidak valid. Hasil uji reliabilitas instrumen ini dilakukan terhadap 49 siswa dengan taraf signifikansi 5%, dan derajat kebebasan (df) = n-2 = 49 -2 = 47 sehingga diperoleh nilai r11 = 0,5145 dan lebih kecil dari nilai r11 menurut ketentuan yang dikemukakan oleh Heale dan Twycross yaitu 0,70 atau dengan kata lain r11 hitung kurang dari 0,70 (0,659 &gt; 0,70) yang berarti pertanyaan tersebut tidak reliabel dan harus diperbaiki terlebih dahulu. digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran Akidah Akhlak.</p> Nurhayati Sukino Zulkifli Copyright (c) 2023 Nurhayati, Sukino, Zulkifli https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-03 2023-09-03 9 3 997 1006 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.584 Metodologi Pemikiran Rene Descartes (Rasionalisme) Dan David Hume (Empirisme) Dalam Pendidikan Islam https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/554 <p>Artikel ini bertujuan untuk membahas aliran rasionalisme dan empirisme Rene Descartes dan David Hume, serta metodologi pemikiran kedua tokoh tersebut dalam pendidikan Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian pustaka (Library Research). Sumber data dalam tulisan ini berasal dari buku-buku dan jurnal ilmiah yang membahas tentang rasionalisme dan empirisme Rene Descartes dan David Hume. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam tulisan ini adalah dilakukan dengan cara membaca, menelaah, dan menganalisis berbagai literature yang berkaitan dengan rasionalisme dan empirisme Rene Descartes dan David Hume. Hasil dan pembahasan dalam tulisan ini adalah secara epistemologi terdapat dua paham aliran mengenai ilmu pengetahuan yaitu. rasionalisme meyakini bahwa rasio merupakan sumber utama dalam mencari kebenaran. Sedangkan empirisme meyakini bahwa hanya pengalaman indrawi yang membawa pengetahuan yang benar. Konsep pemikiran Descartes memiliki hubungan yang erat dengan landasan pokok pendidikan islam. Hal ini dikarenakan penggunaan akal dalam pemikiran Descartes sesuai dengan apa yang diisyaratkan di dalam Al-Qur’an. Sedangkan, pemikiran David Hume bertolak belakang dengan apa yang diajarkan di dalam Islam, dikarenakan pandangan empirisme yang menjadikan indra atau pengalaman sebagai sebuah kebenaran tidak sesuai dengan Islam yang sumber kebenarannya dari Al-Qur’an dan hadist.</p> Nur Faizi Copyright (c) 2023 Nur Faizi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-05 2023-09-05 9 3 1007 1020 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.554 Manajemen Berbasis Madrasah (MBM) Perspektif Fungsi Perencanaan Dalam Meningkatkan Partisipasi Orang Tua Bidang Sarana Dan Prasarana Pada MTs Muslimat NU Kota Palangkaraya https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/587 <p>This study aims to describe School-Based Management from the perspective of planning functions for increasing parental participation in facilities and infrastructure at MTs Muslimat NU Palangka Raya. The research approach used is descriptive-qualitative, using the case study method. The subjects of the research were the Head of MTs NU Palangka Raya, the Vice Principal for Curriculum Affairs, the Committee Management, and parents of students. The determination of research subjects was carried out using purposive sampling and data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The stages of data analysis were carried out in four stages, namely data collection, data grouping, data presentation, and conclusion. The results showed that the implementation of Madrasah-Based Management in the planning aspect was carried out through program planning meetings at the beginning of the year, which involved all stakeholders in the Islamic school, such as the head of the Islamic school, deputy head of the Islamic school, treasurer, educators, and education staff, including Islamic school committee administrators and student guardians. The aim is to get input and feedback as well as find solutions if there are problems with the program being prepared. The choice of time is also intended so that parental involvement in program planning can be more optimal. Prior to discussion at the meeting forum, the school prepared a draft planning program, including estimates and sources of the required costs. The program draft was made by the school based on the SWOT analysis and translated into the RKAS. The involvement of related parties, including parents of students, in meeting activities is intended to grow parents concern and sense of belonging to the school and improve the quality of the school. Involving various parties in planning and managing activities is one manifestation of the implementation of the MBM function. Apart from going through the annual meeting, the school also conducts socialization strategy programs and development programs by utilizing social media such as WhatsApp groups and year-end meetings when distributing student report cards.</p> Hanafiah Asmawati Ajahari Puspita Misbah Copyright (c) 2023 Hanafiah, Asmawati, Ajahari, Puspita, Misbah https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-05 2023-09-05 9 3 1021 1036 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.587 Implementasi Manajemen Tata Kelola Organisasi Dalam Meningkatkan Kepuasan Layanan Pendidikan (Studi Kasus di STIKes RS Dustira Kota Cimahi Jawa Barat) https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/585 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi manajemen tata kelola organisasi layanan pendidikan, mengetahui perencanaan implementasi manajemen tata kelola organisasi layanan pendidikan, implementasi manajemen tata Kelola organisasi layanan pendidikan, dan mengetahui pengawasan implementasi manajemen tata Kelola organisasi layanan pendidikan di STIKes RS Dustira Kota Cimahi Jawa Barat. Peneliti memilih pendekatan kualitatif karena penelitian ini dilakukan secara terus menerus, utuh, total dan mendalam terhadap isu-isu kritis untuk menggali informasi yang relevan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriftif kualitatif yaitu penggambaran atau pemberian makna secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data. Dari hasil penelitian ini dapat disimpukan bahwa implementasi manajemen tata kelola organisasi layanan pendidikan di STIKes RS Dustira Kota Cimahi, Jawa Barat, berjalan sesuai ekpektasi yang diharapakan. Dalam hal perencanaan manajemen tata Kelola organisasi layanan pendidikan ini terlihat dari dokumen yang kami dapatkan, perencaan tidak jauh dari yang ada, atau bisa dikatakan berjalan baik pula. Sementara dalam konteks manajemen tata kelola organisasi layanan pendidikan dapat di ilustrasikan bahwa berjalananya sebuah organisasi dalam layanan tidak akan berjalan dengan baik tanpa manajemen, dari hasil pengamatan penulis pada penelitian ini manajemen tata Kelola yang terdapat pada embaga tersebut terlihat rapih dan terdokumentasikan dengan baik walau terbilang Lembaga yang baru lahir. Serta pengawasan manajemen tata kelola organisasi layanan pendidikan di STIKes RS Dustira Kota Cimahi pun sesuai yang diharapan baik secara kelembagaan dan masyarakat sebagai pengguna layanan.</p> Usep Setiawan Eddy Suharyanto Drajat Agus Hermawan H.R. Supyan Sauri Copyright (c) 2023 Usep Setiawan, Eddy Suharyanto, Drajat, Agus Hermawan, H.R. Supyan Sauri https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-05 2023-09-05 9 3 1037 1045 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.585 Batasan Aurat Perempuan Dalam Fikih Klasik Dan Kontemporer https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/542 <p>Perdebatan tentang batasan aurat perempuan terus berlangsung sejak masa klasik sampai modern. Hal ini disebabkan karena masalah batasan aurat perempuan mempunyai implikasi pada masalah lain, seperti pemakaian cadar, suara perempuan dan pergaulan perempuan dengan laki-laki. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara detail batasan aurat perempuan dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif melalui studi pustaka. Penelitian dilakukan dengan menganalisis konsep dan batasan aurat perempuan menurut pendapat 4 mazhab, yaitu Mazhab Hanafi, Maliki, Syafii dan Hanbali. Selain itu juga mengkaji pendapat ulama kontemporer tentang aurat perempuan tersebut. Tulisan ini menyimpulkan bahwa dalam batasan aurat perempuan, ada yang hal-hal yang disepakati para ulama dan ada pula hal-hal dimana para ulama berbeda pendapat di dalamnya.</p> Arip Purkon Copyright (c) 2023 Arip Purkon https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-19 2023-09-19 9 3 1046 1061 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.542 Penerapan Reinforcement Positif Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Broken Home https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/774 <p>Reinforcement positif merupakan respon positif yang ditunjukkan guru kepada siswa dengan harapan siswa tersebut dapat membiasakan perbuatan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan mendeskripsikan faktor pendukung serta penghambat dalam menerapkan reinforcement positif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa broken home. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskripstif kualitatif dengan dua jenis sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi yang dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran, wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi dari narasumber mengenai faktor pendukung dan penghambat penerapan reinforcement positif, dan dokumentasi dilakukan untuk menelusuri data siswa broken home. Subjek penelitian ini yaitu 3 wali kelas dan 7 siswa broken home di MIN Kota Cirebon. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan reinforcement positif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa broken home cukup signifikan dengan memberikan kalimat positif berupa jawabannya tepat sekali. Menunjukkan gerak tubuh yang memberikan kesan baik berupa tepuk tangan. Memberikan penguatan melalui kontak fisik berupa berjabat tangan. Faktor pendukungnya adalah selalu mengedepankan kerjasama wali kelas dengan orangtua, adanya sarana prasarana yang memadai, siswa yang mempunyai cita-cita dan keinginan untuk belajar. Dan faktor penghambatnya, latar belakang siswa broken home dan karakteristik siswa yang berbeda.</p> Patimah Dwi Anita Alfiani Siti Saniah Copyright (c) 2023 Patimah, Dwi Anita Alfiani, Siti Saniah https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-06 2023-09-06 9 3 1062 1073 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.774 Improving The Implementation Of The Profile Of Pancasila Student Strengthening Projects With Example https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/564 <p>The influence of the school principal's example in improving the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project through increasing teacher self-confidence in the ABA Karangmojo XX Kindergarten Mobilization School, increasing the ability of teachers to prepare and carry out the process of the Pancasila Student Professional Strengthening Project and increasing teacher motivation to learn and increasing professional skills in run errands. The Principal of ABA Karangmojo XX Kindergarten Activator School is improving the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project by exemplary to open opportunities for the creation of complementary two-way communication. This approach is transformed into operational steps in the form of concrete steps. According to Ki Hajar Dewantara's educational concept, the among system consists of three things, namely "Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani". The role of the Principal in terms of forming a Profile Project team and participating in planning a profile project, accompanying the course of the profile project and managing educational unit resources in a transparent and accountable manner, building communication for collaboration between parents of students, members of the education unit, and resource persons, conducting coaching periodically, plan, implement, reflect, and evaluate and learner-centered assessments. This operational step has proven to be able to increase teacher competence, especially in the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project<strong>.</strong></p> Ari Murniasih Rahmat Mulyono Copyright (c) 2023 Ari Murniasih, Rahmat Mulyono https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-06 2023-09-06 9 3 1074 1085 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.564 Rekonstruksi Hukum Perkawinan Beda Agama Prespektif Hak Asasi Manusia https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/706 <p>Perkembangan kasus perkawinan beda agama di Indonesia semakin meningkat, sementara Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ternyata masih belum diatur secara jelas dan tegas, tidak seperti perkawinan campuran beda kewarganegaraan yang diatur dalam pasal 57 Undang-undang nomor 1 Tahun 1974. Berbagai hasil riset menunjukkan bahwa perkawinan beda agama terus terjadi dalam berbagai bentuk praktiknya di Indonesia dengan memanfaatkan celah-celah hukum dan keragaman interpretasi penafsiran tentang syarat sahnya perkawinan menurut hukum agama sebagaimana diatur dalam pasal 2 ayat (1) Undang undang Perkawinan No 1 Tahun 1974. Kondisi pengaturan yang demikian, berpotensi melanjutkan perdebatan panjang tak pernah usai sepanjang dinamika politik hukum perkawinan di Indonesia. Atikel ini ditulis dalam rangka mengkaji dan menjadi tawaran hukum mengenai persoalan perkawinan beda agama prespektif Hak Asasi Manusia (HAM) yang menjamin kepastian hukum, yaitu terpenuhinya hak moral dan hak legal yang menjunjung tinggi martabat kemanusiaan berdasarkan Pancasila dan Konstitusi Negara Indonesia yang kemudian bisa dijadikan solusi dan tawaran hukum.</p> Ibnudin Ahmad Syathori Didik Himmawan Copyright (c) 2023 Ibnudin, Ahmad Syathori, Didik Himmawan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-21 2023-09-21 9 3 1086 1100 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.706 Perkembangan Emosional Anak Usia Dini 0-6 Tahun Dalam Pengasuhan Orang Tua Yang Menikah Di Usia Muda https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/518 <p>Penelitian ini membahas mengenai perkembangan emosional anak dalam pengasuhan orang tua yang menikah usia muda Di Desa Pawenang. Kemudian membahas pola asuh yang di terapkan oleh ibu yang menikah usia muda tersebut juga memapaerkan bagaimana perkembangan pola emosi anak yang cebderung terlihat di sekitarnya. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif dengan pendekatan Fenomenologo dengan waktu pelaksanaan 5 bulan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunkan teknik wawancara mendalan dan observasi. Partisipan peneliti menggunkan 3 ibu muda yang menikah di usia rentang 14-17 tahun dengan syarat telah memiliki anak berusia 4-6 tahun. Hasil penelitian dianalisiskan gounded theory. Hasil analisis menghasilkan gambaran ibu yang menikah di usia muda , dan faktor yang menjadikannya menikah di usia muda, kemudian dari 3 ibu muda menggunakan pola asuh yang berbeda-beda yang keluarga 1 menggunakan pola pengasuhan otoriter, keluarga 2 menggunkan pola pengasuhan permisif, dan keluarga 3 menggunkan pola pengasuhan demokratis. Hasil perkembangan emosional anak ketiga pola pengasuhan ini sangat berbeda-beda juga, pola pengasuhan otoriter, emosional anak cenderung negatif, pola asuh permisif , emosional anak cenderung juga negatif sedangkan pola pengasuha demokratis, emosinal anak sangan baik dan bagus atau positif.</p> Eni Nuraeni Miftachul Jannah Enjang Copyright (c) 2023 Eni Nuraeni, Miftachul Jannah, Enjang https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-08 2023-09-08 9 3 1101 1113 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.518 Implementation Of The Islamic Boarding School-Based Program At SMP Azzainiyyah https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/591 <p>The Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) and the Ministry of Religion (Kemenag) are collaborating to implement the Islamic Boarding School-Based School Program. This collaboration is outlined in a joint agreement between the Director of Junior High School and the Director of Diniyah Education and Islamic Boarding Schools Number 815/C3/LL/2008 and Number Dt.I.III/83/2008 concerning the Development of Islamic Boarding School-Based Junior High Schools and continued based on the Agreement between the Director of Junior High School Development and the Director of Diniyah Education and Islamic Boarding Schools Number 1763.1/C3/KP/2013 and Number Dj.I/Dt.i.III/3/PP.00.7/2509/2913 concerning the Development of an Islamic Boarding School-Based Junior High School. Azzainiyyah Junior High School is one of the Islamic boarding school-based junior high schools that integrates the culture of Islamic boarding school in school by adding Islamic boarding school subjects sourced from the Traditional Islamic book completed by the scoring system of the report. This program has become one of the leading programs in the education world which answers the concerns of experts about non-religious scientists or scholars who only care about religion, with this program it is hoped that scientists who are religious and accomplished will be born. This research was carried out with a qualitative approach to reveal and interpret various symptoms and phenomena as well as analytical descriptive methods to always maintain the integrity of the subject, the data collected was analyzed more comprehensively.</p> Iis Farida Zein Hanafiah Ryan Yustian Acep Dani Ramdani Ipan Sopandi Copyright (c) 2023 Iis Farida Zein, Hanafiah, Ryan Yustian, Acep Dani Ramdani, Ipan Sopandi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-08 2023-09-08 9 3 1114 1118 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.591 Implementasi Reward-Punishment Dan Pembinaan Rohani Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru SMP Al-Qolam Muhammadiyah Gemolong https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/667 <p>Makalah ini membahas penerapan reward and punishment serta bimbingan spiritual dalam meningkatkan motivasi guru di SMP Al-Qolam Muhammadiyah Gemolong. Sekolah ini menekankan pendekatan religius pada reward dan punishment, dengan fokus pada aspek hati dan psikologis para guru. Penerapan reward and punishment dilakukan secara proporsional, dengan fokus pada pemberian penghargaan pada perilaku yang baik daripada menghukum perilaku yang buruk. Mazhab juga menekankan pentingnya bekerja untuk akhirat, bukan hanya untuk keuntungan duniawi. Makalah ini menyimpulkan bahwa penerapan reward and punishment, serta bimbingan spiritual, telah menghasilkan lingkungan kerja yang positif dan termotivasi bagi guru di SMP Al-Qolam Muhammadiyah Gemolong dan dapat diterapkan di lembaga lain untuk kualitas sumber daya manusia jangka panjang. Sekolah harus terus meningkatkan mutu dan standarnya.</p> Amir Muthoifin Copyright (c) 2023 Amir, Muthoifin https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-08 2023-09-08 9 3 1119 1125 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.667 Analisis Kebermaknaan Materi Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013 https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/594 <p>Tujuan penelitian ini untuk menggali kebermaknaan materi PAI yang terdapat dalam kurikulum 2013 memberikan pemahaman yang bermakna bagi peserta didik. Penelitian ini penting untuk dilakukan mengingat pembelajaran PAI semestinya memberikan pemahaman dan pengalaman belajar bukan sekedar hafalan. Dengan demikian pembelajaran akan lebih bermakna bagi peserta didik. Materi pembelajaran menjadi aspek penting dalam mewujudkan pembelajaran bermakna, oleh karena itu perlu untuk melakukan analisis terhadap kebermaknaan materi Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum 2013. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kepustakaan (library research). Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis isi (content analisys). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa1) kebermaknaan materi PAI dalam kurikulum 2013 relevan dengan kognitif peserta didik, materi PAI kontekstual dan bersifat relasional,2) Pengembangan materi PAI dalam buku PAI dan Budi Pekerti Kelas VI Kurikulum 2013 revisi 2018 dilakukan dengan dengan prinsip relevansi, kecukupan, dan kedalaman materi. 3) Pengembangan pembelajaran bermakna dalam PAI dilakukan dengan menganalisis kebutuhan peserta didik, menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran, dan menggunakan strategi yang aktif dan partisipatif.</p> Indah Sari Tasman Copyright (c) 2023 Indah Sari, Tasman https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-10 2023-09-10 9 3 1126 1135 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.594 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka Dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Siswa (Studi Kasus Pada Madrasah Tsanawiyah Darunnajah - Jakarta) https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/586 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka di MTs Darunnajah Jakarta dan hubungannya dengan peningkatan karakter disiplin siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka di MTs Darunnajah Jakarta berjala dengan baik. Faktor-faktor pendukung ekstrakurikuler pramuka di MTs Darunnajah Jakarta adalah dukungan kepala sekolah, ketersediaan tenaga pengajar ektrakulikuler pramuka, infrastruktur dan sarana ektrakulikuler pramuka, partisipasi dan dukungan dari orang tua, kolaborasi dengan pihak luar, minat dan partisipasi peserta didik. Faktor-faktor penghambat pelaksanaan estrakurikuler pramuka di MTs Darunnajah Jakarta adalah keterbatasan waktu, kurangnya sumber daya, tidak cukupnya guru ektrakulikuler pramuka terlatih. Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka di MTs Darunnajah Jakarta dapat meningkatkan karakter disiplin siswa. Ekstrakurikuler pramuka di MTs Darunnajah Jakarta mendidik dan mengajar peserta tentang pentingnya mengikuti aturan, bekerja secara teratur, menghormati orang lain, bertanggung jawab, dan mengembangkan sikap disiplin dalam berbagai aspek kehidupan.</p> Nur Fadlan Hanafiah M. Wahib MH Achmad Sudrajat Samiyono Copyright (c) 2023 Nur Fadlan, Hanafiah, M. Wahib MH, Achmad Sudrajat, Samiyono https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-10 2023-09-10 9 3 1136 1144 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.586 Konsep Pendidikan Adab Dalam Pembaruan Pemikiran Pendidikan Islam Menurut Syed M. Naquib Al Attas https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/721 <p>Pendidikan adalah aspek fundamental dalam kehidupan, karena dalam pendidikan akan terbentuk manusia-manusia yang diharapkan mampu memakmurkan bumi. Meskipun demikian pada kenyataanya pendidikan yang diselenggarakan saat ini belum mampu menjawab persoalan degradasi moral para pelajar yang banyak ditemui baik secara langsung maupun dari media. Konsep pendidikan adab dalam dunia pendidikan sangat dubutuhkan dalam membentuk generasi yang kelak mampu memimpin peradaban manusia yang baik. Pada artikel ini penulis mengangkat tema pemikiran adab menurut Al-Attas. Penelitian ini menggunakan metodologi analisis pustaka dan lapangan. Hasil penelitian bahwa Pemikiran Pendidikan menurut Syed M.Naquib Al Attas adalah yang mampu membentuk individu-individu yang baik yang kemudian akan membentuk masyarakat yang baik dengan menggunakan transmisi Ta’dib. Pengadaban yang dilakukan oleh Sekolah adab insan mulia merupakan implementasi dari pemikiran Pendidikan Al Attas dimana Ta’dib merupakan ruh dalam proses kegiatan belajar yaitu mengutamakan penanamanan atau internalisasi adab pada murid ketimbang capaian kognif semata. </p> Rifkah Dewi Sigit Wibowo Herawati Copyright (c) 2023 Rifkah Dewi, Sigit Wibowo, Herawati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-10 2023-09-10 9 3 1145 1159 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.721 Developing Students' Information Technology (IT) Utilization Skills And Students Collaboration With Google Sites https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/563 <p>The direction of education policy today is manifested in the implementation of the independent curriculum. In the independent curriculum, teachers are given the freedom to apply learning methods, classroom management, selection of essential materials according to student's needs, and appropriate types of evaluation. Teachers should conduct an initial diagnostic of learning, and understand the learning achievements according to the learning stage, character, as well as the interests and talents of the students. The purpose of this study is to determine whether the implementation of blended learning methods using a Learning Management Systems (LMS) in the form of Google sites can develop information technology (IT) utilization skills and collaboration among students. The research subjects were students in class 7A of the odd semester of the academic year 2022/2023. The research instrument was a questionnaire filled out online using Google forms. The questionnaire questions were divided into two categories, related to the use of Google sites to develop skills and attitudes of collaboration among students in creating a website. The results of the questionnaire analysis showed that the students felt that creating content on the website using Google sites was easy and interesting, and it could develop their skills in utilizing information technology that is integrated into Google Workspace for Education. The students' collaborative attitudes were also formed through task allocation and discussions in determining website design ideas. It can be concluded that the use of Google sites can develop information technology utilization skills and collaboration among students.</p> Dania Suryantari Rahmat Mulyono Copyright (c) 2023 Dania Suryantari, Rahmat Mulyono https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-10 2023-09-10 9 3 1160 1173 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.563 Implementation Of Independent Curriculum Toward Quality Early Child Education https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/562 <p>The problem of improving the quality of PAUD institutions' services is almost evenly distributed in all PAUD institutions. One of the causes of this problem is the mindset of the implementers of the PAUD program who still view that quality PAUD is one that physically has complete buildings and facilities. This is supported by facts or testimonies from the public who see infrastructure as an important thing in determining the quality of an institution. The implementation of the independent curriculum as one of the embodiments of the new learning paradigm applied in the Mobilizing School Program (PSP) is very effective as a solution for PAUD institutions to achieve quality PAUD.</p> Erna Sutamini Rahmat Mulyono Copyright (c) 2023 Erna Sutamini, Rahmat Mulyono https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-10 2023-09-10 9 3 1174 1181 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.562 Tahlil Kematian Sebagai Tradisi Dalam Ajaran Islam Perspektif M. Quraish Shihab https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/551 <p>Tradition is one way to perpetuate Islamic teachings, in Indonesia with its many tribes, races and also cultures and even religions, of course it is clear that traditions are born in each region, such as the tahlil tradition of death, which almost all Muslims in Indonesia carry out this tradition, regardless of the affiliation with death or not, recently it has been debated regarding the tradition of tahlil death is not an Islamic teaching by reflecting that it was not carried out by the prophet and the sequences that were burdensome to the executors, so it is important to disclose to the public regarding the design of the tradition carried out, as well as its conformity with Islamic teachings. This study uses a descriptive qualitative method that guides research to explore broadly, using two data sources. Primary and secondary, the primary data source is the leader of the implementation of the death tahlil tradition, the secondary data source comes from the executors and the participating community, while the method of data collection uses observation and interviews by reducing data as concentration, then presentation, and finally drawing conclusions. With the result that the tahlil tradition of death has been carried out for a long time and is based on the request of the host, based on beliefs that are oriented towards the Al-Quran and Sunnah, with the corridors of Islamic teachings, because it has the scope of characteristics described by M Quraish Shihab; Rabbaniyah, Insaniyah, Alamiyah, Wasathiyah, Waqi'iyah, Al-Wudhuh, 'Adam Al-Haraj.</p> Nur Halimatus Ummi Aida Febri Ana Nurfanisa Copyright (c) 2023 Nur Halimatus, Ummi Aida, Febri Ana Nurfanisa https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-10 2023-09-10 9 3 1182 1192 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.551 Fenomena Moderasi Beragama Di Indonesia Perspektif Islam Kosmopolitan M. Fethullah Gulen https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/519 <p>Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan penjelasan lebih detail mengenai fenomena moderasi beragama perspektif pemikiran tokoh M. Fethullah Gulen. Moderasi beragama di Indonesia didasarkan atas tujuan untuk menciptakan kerukunan dan harmonisasi di tengah keberagaman di Indonesia. Hal ini selaras dengan konsep Islam kosmopolitan Fethullah Gulen dalam menciptakan nilai-nilai toleransi dan keterbukaan atas perbedaan dalam kehidupan manusia. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dalam pengumpulannya dengan teknik analisis kritis. Rumusan masalah yang akan dikaji yaitu bagaimana fenoma ,oderasi beragama di Indonesia? Bagaimana Islam cosmopolitan M. Fethullah Gulen? Bagaimana fenomena moderasi beragama di Indonesia perspektif Islam kosmopoloitan M. Fethullah Gulen? Hasil dari penelitian ini adalah moderasi beragama di Indonesia perspektif Islam kosmopolitan Fethullah Gulen merupakan konsep berkehidupan yang saling berkaitan dalam menyikapi berbagai konflik khususnya adanya keberagaman sehingga akan mampu menjadi solusi maupun penangkal atas sikap-sikap yang tidak selaras dengan tujuan agama maupun negara dan menjadikan kehidupan manusia semakin tertata dan harmonis dengan berbagai keberagaman.</p> Bobby Rachman Santoso Copyright (c) 2023 Bobby Rachman Santoso https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-12 2023-09-12 9 3 1193 1204 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.519 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Falsafah Angkola-Mandailing “Poda Na Lima” https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/487 <p>Masyarakat Angkola-Mandailing telah lama mengenal falsafah kehidupan Poda Na Lima sebagai warisan leluhur yang dijunjung tinggi pengamalannya. Poda Na Lima merupakan petuah yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan yaitu membersihkan hati, membersihkan badan, membersihkan pakaian, membersihkan rumah dan membersihkan pekarangan. Pendidikan karakter merupakan suatu usaha yang dilakukan dalam membina, membentuk dan memperbaiki karakter anak ataupun siswa. Dalam pendidikan karakter terdapat 18 nilai seperti nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, kreatif dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter dalam falsafah Poda Na Lima di mana terdapat 5 nilai yaitu nilai religius, nilai jujur, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial dan nilai tanggung jawab. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan (Library Research) yaitu melihat dan membaca buku-buku, jurnal dan thesis yang menjadi referensi dalam penelitian ini.</p> Karnada Nasution Zulhimma Zulhammi Erlina Sari Siregar Usman Copyright (c) 2023 Karnada Nasution, Zulhimma, Zulhammi, Erlina Sari Siregar, Usman https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-14 2023-09-14 9 3 1205 1216 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.487 Application of Chained Verse Learning in Improving Ability to Memorize Al-Quran Verses https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/558 <p>As a basic education institution that implements the 2013 curriculum, SD N Karangtengah IV has an obligation to equip students with basic competencies in demonstrating memorizing letters in the Koran. The learning process carried out is directed to the success of students in understanding the subject matter. Student success in learning is marked by students being able to achieve KKM scores. Based on student learning outcomes for the ability to memorize on basic competencies, it shows that the memorization of the Al Quran Surah At Tiin only reaches an average. The number of students who were able to achieve a score equal to or exceeding the KKM that had been set was only 33% of the fifth grade students at SD N Karangtengah IV. The application of the Chained Verse Learning Model (ABer) aims to improve the results of memorizing QS. At Tiin For Class V Students of SD N Karangtengah IV Gunungkidul Regency for the 2022/2023 Academic Year. This research was conducted at SD N Karangtengah IV with the subject of fifth grade students totaling 25 students. Data collection was carried out using observation techniques, document analysis, and tests. Data analysis used is descriptive analysis technique. The research was carried out in two cycles which included the planning, implementation, observation and interpretation stages, as well as the analysis and reflection stages. Based on the results of the study it can be concluded that there is an increase in the success of learning to memorize QS. At Tiin which was marked by an increase in the average score of 64 in the pre-cycle, in the first cycle it increased to 74 and in the second cycle to 83.</p> <p> </p> Anita Suryani Rahmat Mulyono Copyright (c) 2023 Anita Suryani, Rahmat Mulyono https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-14 2023-09-14 9 3 1217 1228 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.558 Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dalam Pemenuhan Tuntutan Kompetensi Critical Thinking Di Era 21 https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/628 <p>Kurikulum mengalami perubahan terus menerus dan membuat tuntutan kompetensi yang lebih pada system pendidikan. Hal itu membuat pemerintah memutuskan adanya pengembangan kurikulum pada era 21, khususnya pada pendidikan agama Islam. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam dan tututan kompetensi critical thinking. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library researc), teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumentasi, ialah mengumpulkan dokumen – dokumen yang sesuai dengan judul penelitian, seperti buku, jurnal, artikel, dan sejenisnya, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi (content analysis). Hasil dari penelitian ini yaitu dapat diketahui bahwa pengembangan kurikulum dilakukan dengan tujuan untuk menemukan rumusan terbaik dalam mengatur dan membuat seperangkat rencana mengenai tujuan, materi, dan bahan ajar guna menjadi panduan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang sudah disepakati. Kompetensi critical thinking dalam proses pembelajaran merupakan bagian dari tuntutan pengembangan kurikulum pendidikan. critical thinking merupakan kompetensi yang tidak hanya harus dimiliki oleh siswa tetapi juga harus dimiliki guru. Segala aktivitas yang membuat siswa berpikir kritis dalam memecahkan masalah, berkomunikasi, menyaring informasi, dan mencetuhkan inovasi bersama menjadi poin yang wajib ada dlam pembelajaran.</p> Novita Hidayanti Copyright (c) 2023 Novita Hidayanti https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-14 2023-09-14 9 3 1229 1238 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.628 Metode Cooperative Script Meningkatkan Keaktifan Siswa Belajar Bacaan Qalqalah https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/561 <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui keaktifan belajar siswa, mengetahui penggunaan metode Cooperative Script dalam pembelajaran, mengetahui dan menganalisa hasil penggunaan Metode Cooperative Script dalam meningkatkan keaktifan siswa belajar. Metode penelitian yang digunakan penelitian tindakan kelas di SMP Negeri 3 Saptosari dengan tindakan dua siklus, masing-masing siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan serta refleksi. Untuk pelaksanaan siklus kedua di maksudkan untuk perbaikan siklus yang dilakukan pada tahap pertama. Hasil penelitian bahwa ada peningkatan rata-rata nilai untuk keaktifan siswa siklus I sebesar 17,70 dan siklus II menjadi 21,46. Peningkatan ini antara lain siswa memiliki rasa percaya diri, mau menjawab pertanyaan dan bertanya kepada guru, terambil dalam mendemontrasikan pembelajaran, terjadi komunikasi edukatif yang terarah. Pelaksanaan tindakan kelas menghasilkan peningkatan kelancaran dalam proses belajar mengajar, rata-rata nilai untuk kelancaran proses belajar meningkat sebesar 0,58 yang dipengaruhi dengan guru menggunakan metode dengan tepat, dan adanya peningkatan kemampuan penguasaan materi.</p> Sidig Triyono Rahmat Mulyono Copyright (c) 2023 Sidig Triyono, Rahmat Mulyono https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-14 2023-09-14 9 3 1239 1254 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.561 Komparasi Pendidikan Islam Multikultural Indonesia dan India (Analisis Landasan Dan Pendekatan Kebijakan Pendidikan) https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/621 <p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis secara mendalam tentang segala bentuk yang berkaitan pada perbandingan pendidikan Islam Multikultural antara di Negara Indonesia dan India. Adapun fokus pembahasan pada kajian penelitian ini melihat pada ranah landasan dan pendekatan pendidikan Islam Multikultural di dua negara. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan yang bisa dikenal dengan <em>library research.</em> Sehingga sumber data penelitian yang didapat berasal dari hasil buku, penelitian ataupun berbentuk kebijakan pemerintah yang itu berkaitan pada pendidikan Islam multikultural di dunia Negara tersebut. Hasil penelitian yang menjelaskan pada landasan pendekatan pendidikan Islam multikultural di Indonesia dan India diketahui melalui hasil ideologi bangsa, kebudayaan, kebijakan pemerintah dan agama yang mampu mempengaruhi dalam implementasi nilai-nilai yang ada. Adapun pendekatan yang dilakukan melalui kurikulum yang kemudian diaplikasikan pada pembelajaran di sekolah atau madrasah. Sebagai bentuk proses penanaman nilai dan proses pembiasaan diri dalam keberagaman itu sendiri dengan keterbukaan.</p> M. Riski Kurniawan Iqbal Mustakim Fitri Oviyanti Maryamah Copyright (c) 2023 M. Riski Kurniawan, Iqbal Mustakim, Fitri Oviyanti, Maryamah https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-14 2023-09-14 9 3 1255 1268 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.621 Program Pendidikan Manajemen Keuangan Keluarga Bagi Calon Pengantin https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/581 <p>Harapan setiap keluarga agar perkawinan dapat berjalan baik, sakinah dan langgeng sepanjang hidup. Namun dalam perjalanan kehidupan rumah tangga, kadang ditemui konflik yang apabila tidak dikelola dengan baik, akan dapat berujung pada perceraian. Salah satu konflik yang timbul adalah mengenai manajemen keuangan keluarga. Untuk mengatasi hal ini, pasangan calon pengantin sejak awal diberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai manajemen keuangan keluarga, sehingga dapat diterapkan sejak awal pernikahan. Atas hal tersebut peneliti tertarik untuk membuat suatu program pendidikan berisi materi-materi mengenai manajemen keuangan keluarga bagi calon pengantin. Tujuannya agar calon pengantin mempunyai pengetahuan dan pemahaman terhadap manajemen keuangan keluarga, setelah berkeluarga akan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mampu mengelola permasalahan terkait manajemen keuangan keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan analisis deskriptif. Pada pembahasan penelitian terdapat pembahasan mengenai program pendidikan, komponen program dan materi-materi terkait manajemen keuangan keluarga, mulai dari perencanaan keuangan, alokasi keuangan, pelaksanaan pengelolaan keuangan, evaluasi keuangan keluarga dan solusi-solusi terkait masalah yang timbul dalam pengelolaan keuangan keluarga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah program pendidikan manajemen keuangan keluarga berisi materi-materi yang diberikan saat pelaksanaan program pendidikan yang diberikan kepada calon pengantin. Manajemen keuangan keluarga penting disampaikan kepada calon pengantin, agar dapat diterapkan sejak awal pernikahan untuk menghindari terjadinya konflik dalam keluarga karena faktor keuangan yang tidak dikelola dengan baik dan benar.</p> Dewi Kartika Hasbi Indra Indupurnahayu Copyright (c) 2023 Dewi Kartika, Hasbi Indra, Indupurnahayu https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-17 2023-09-17 9 3 1229 1242 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.581 Program Pendidikan Tasawuf Untuk Rohis Tingkat Sekolah Menengah Atas https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/556 <p>Program pendidikan tasawuf sebagai pokok masalah pada penelitian ini karena pada dewasa ini umat Islam pada umumnya kurang memahami secara benar akan agamanya, akibat kurangnya pemahaman spiritual ini timbul banyak perilaku kehidupan yang menyimpang dari ajaran agamanya, paradigma materialis dan hedonis sangat terasa pada generasi umat pada saat ini, seolah tidak mempedulikan Allah SWT yang mengatur alam raya ini. Tujuan penelitian ini adalah ilmu untuk mensucikan jiwa dengan melakukan proses latihan dalam kesungguhan (riyadhah, mujahadah), dalam memperdalam kerohanian untuk mendekatkan diri (taqarub) kepada Allah. Menurut Buya Hamka tujuan pendidikan adalah untuk kebahagiaan dunia dan akhirat dengan cara menggabungkan antara ilmu dunia dan akhirat. Metode penelitian kualitatif bercorak study pustaka (library research) dan penelitian lapangan (field research), sumber data dari naskah dokumen dan data lapangan. “Tasawuf Modern” karya Buya Hamka merupakan sumber data utama pada penelitian ini.. Sudah bukan rahasia lagi bahwa masalah pendidikan agama Islam pada hampir setiap sekolah (negeri) adalah sangat kurang dalam segalanya, kurang waktunya, kualitas pembinaannya dan sarananya, Ini harus kita sadari dan mencarikan solusi. Rohis dengan kegiatan ektrakurikuler tasawuf sebagai salah satu solusi untuk dapat menambah pemahaman dan pelatihan pratek ibadah secara mendalam (esoteric). Ajaran Islam dibangun atas tiga hal penting yaitu : Islam, Iman dan Ihsan, maka dari “Ihsan” melahirkan ilmu akhlak atau tasawuf. Diharapkan siswa akan mempunyai “karakter religius” yang tertermin dalam sikap kehidupannya diantaranya : 1).kekhusu’an komunikasi dengan Allah, 2) ketaatan dalam beragama, 3) keikhlasan, 4) selalu dalam kebaikan, 5) mencintai sesama manusia.</p> Supradijono Akhmad Alim Hasbi Indra Copyright (c) 2023 Supradijono, Akhmad Alim, Hasbi Indra https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-17 2023-09-17 9 3 1243 1264 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.556 The Roles of The Persian People To The Glory of The Abbasiyah Dynasty In The Time Of Caliph Harun Al-Rashid (786-809 AD) https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/789 <p>This paper aims to study and analyze how far the roles of the Persians to the glory of the Abbasid dynasty during the Caliph Harun al-Rashid (786-809 AD). The research method is a historical method which is a process of critically examining and analyzing past records and relics. This study concludes that the reign of Caliph Harun al-Rashid was a period of Persian domination. This is because <em>first</em> The policy of the Abbasid dynasty in the early days was to provide great opportunities and opportunities for the <em>Mawali </em>of Persian descent in various fields of government. <em>Second</em>, the strong Persian influence is marked by the move of the capital to Baghdad, which is located in an area that is heavily influenced by Persian culture. <em>Third</em>, the position of prime minister (<em>wazir</em>) was entrusted to a family of Persian descent, namely the Barmak family. The ministers of Persian descent were given full powers to carry out their duties in the government. <em>Fourth</em>, the Baitul Hikmah Library which is a center for research, development, and transfer of knowledge is led by a Persian and employs many Persians.</p> Ibnu Rusydi Didin Saepudin Murodi Copyright (c) 2023 Ibnu Rusydi https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-17 2023-09-17 9 3 1265 1273 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.789 Increasing Kindergarten Children's Creativity By Utilizing Trash and Used Goods as Learning Media https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/559 <p>Motivated by the problem of the large amount of waste around Mutiara Bunda Kindergarten and especially the location of the Mutiara Bunda Kindergarten school adjacent to the landfill where there is plastic waste such as used cardboard bottles that are no longer used, there is a need for solutions in dealing with waste or inorganic plastic waste and so on. The purpose of this study is to increase the use value of waste or used goods to increase the creativity of students from Mutiara Bunda Baleharjo Wonosari Kindergarten, Gunung Kidul. The research method is carried out through the observation stage of the implementation location and in direct collaboration with the landfill, conceptual activities conditioning participants in this case are children of Mutiara Bunda Kindergarten in increasing children's creativity, coordination with related parties waste managers, collaborating with accompanying teachers, guardians / parents, school committees followed by preparation materials and tools, integrated with the school curriculum, evaluation of plans and follow-up. The real result of this activity is an increase in the use value of waste or used goods so that it can also reduce waste in the school environment of Mutiara Bunda Kindergarten, another purpose is to use used goods as a medium for increasing children's ideas, creations and innovations in increasing children's creativity in learning and playing activities. With the use of waste and used goods as a learning medium, it will help the effectiveness of the learning process and the delivery of messages and learning content. Learning media is useful in clarifying teaching materials, overcoming time and space, encouraging children to be more active, and can increase cooperation. And with the benefits of using a learning media will be optimally felt if the teacher is able to choose and use the learning media in accordance with its purpose and function.</p> Dian Yuli Kuswati Rahmat Mulyono Copyright (c) 2023 Dian Yuli Kuswati, Rahmat Mulyono https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-22 2023-09-22 9 3 1274 1286 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.559 Manajemen Supervisi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Pada SMP Islam Terpadu Permata Gemilang BSD Kota Tangerang Selatan https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/608 <p>Berbicara pendidikan tidak akan lepas dengan istilah mutu. Indikator mutu itu sendiri dapat diukur dengan kegiatan supervisi yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah sebagai pimpinan lembaga yang ada pada sekolah yang di pimpin. Peran kepala Sekolah mampu melakukan terobosan dalam hal pengelolaan kinerja guru dan untuk meningtkan profesionalisme guru. Penelitian yang dipilih penulis merupakan penelitian kepustakaan atau library research yaitu penelitian yang memanfaatkan sumber pustaka yang dilakukan dengan cara menelusuri dan menelaah literatur-literatur primer maupun sekunder buku-buku tentang supervisi akademik, peran kepala sekolah, membangun iklim kerjasama serta karangan ilmiah lainnya. Keberhasilan kepalasekolah dan komite sekolah dalam peningkatan kinerja guru sangat bergantung dari manajemen pengawasan yang dilakukan meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindaklanjut. Kemampuan kepala sekolah membangun iklim kerjasama yang baik dengan komitesekolah akan memudahkan lembaganya mencapai kebijakan dan tujuan bersama dalam hal mengontrol mutu pendidikan di lembaganya secara berkesinambungan. Artikel ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan manajemen supervisi akademik kepala sekolah dan menganalisis peran kepala sekolah dan komite sekolah dalam peningkatan kinerja guru.</p> Muhammad Yunus Rangkuti H.R. Supyan Sauri Jonisar Miftahul Hadi Anwar Arifin Copyright (c) 2023 Muhammad Yunus Rangkuti, H.R. Supyan Sauri, Jonisar, Miftahul Hadi, Anwar Arifin https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-22 2023-09-22 9 3 1287 1292 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.608 Unique Tradition Of Eidul Adha Celebration In Indonesia (Thematic Study Of The Qur'an) https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/727 <p>Indonesia is a country that has a lot of cultural values in each region, both sacred and non- sacred culture or can be called a unique culture. From time to time, humans have tried to apply their religious beliefs in the form of various rituals or religious traditions as a means to get closer to God, among the rituals performed on the Eid al-Adha Celebration. This article was created with the aim of uncovering various unique cultures or traditions at the time of Id Adha celebrations, which are a lot of unique cultures and celebrations in Indonesia that the author needs to convey as a form of contribution of thought and knowledge in the scientific field. . The method used by the author in this article uses a qualitative descriptive method which is a method that describes the results of existing findings from books, journals, in the field and other sources. The results of this study are that in Indonesia there are many cultures and traditions during the celebration of Eid al-Adha including the Gamelan Sekaten Tradition in Cirebon, the Apitan Tradition in Semarang, the Grebeg Gunungan Tradition in Yogyakarta, the Manten Sapi Tradition in Pasuruan, the Meugang Tradition in Aceh.</p> Alam Tarlam Zaenudin Jamali Copyright (c) 2023 Alam Tarlam, Zaenudin, Jamali https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-22 2023-09-22 9 3 1293 1297 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.727 Pelaksanaan Instrumen Non Tes Dalam Bimbingan Dan Konseling (Penelitian Di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu) https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/543 <p>Bimbingan dan Konseling yang ada di sekolah merupakan salah satu faktor yang turut serta memperlancar proses belajar, layanan siswa dalam bentuk Non Tes merupakan salah satu teknik dalam bimbingan dan konseling yang ikut membantu individu (siswa) untuk mengembangkan bakat, minat serta memahami dirinya sesuai dengan kemampuan dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi siswa ke arah yang lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan Pelaksanaan Instrumen Non Tes dalam Bimbingan dan Konseling (Studi di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu). Subjek penelitian ini adalah guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu, dengan objek pelaksanaan Instrumen Non Tes tahun 2021/2022. Teknik yang digunakan dalam penggalian data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian data dianalisis dengan analisis kualitatif dan diambil kesimpulan secara induktif. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa Pelaksanaan Instrumen Non Tes dalam Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Balongan Indramayu menggunakan observasi, angket dan wawancara.</p> Evi Aeni Rufaedah Didik Himmawan Copyright (c) 2023 Evi Aeni Rufaedah, Didik Himmawan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-22 2023-09-22 9 3 1298 1305 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.543 Game Media as the Fastest Brain Stimulus to Increase Children's Learning Capability https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/560 <p>With the development of technology, education is required to be more advanced and modern to be able to keep pace with rapid technological developments. To be able to advance teacher education, they must begin to be open with more modern learning media, one of the learning media that needs to be developed is interactive multimedia based. The problem now is that teachers are not yet open to interactive multimedia-based learning media. The purpose of this study was to understand how simulation and game-based learning media affect students' learning comprehension in "Acid-Base" Chemistry learning at SMA Gotong Royong Semin Gunungkidul. The research was conducted with class X students in semester 2 of SMA Gotong Royong Semin, namely class XA (simulation-based learning media) as the control class and class XB (game-based learning media) as an experimental class with 40 students per class. The research method used is quasi-experimental. The chosen design is nonequivalent control group design. The sampling technique in this study used purposive sampling. Test the validity of the items based on the judgment of experts (judgment expert) and reliability test using Cronbach's Alpha. Data analysis techniques for testing research results used the normality test, homogeneity test, t test and Mann-Whitney test with data processing using the SPSS 17.0 program. The results of the study show that game-based learning media is better as a medium in conveying learning material in chemistry subjects for students' learning comprehension than simulation-based learning media. This is shown by the posttest hypothesis test. The results of the posttest hypothesis test with Mann-Whitney, the significance value is 0.00 &lt;0.05, so Ho is rejected and Ha is accepted, which means that simulation-based learning media is different from game-based learning media as a medium in conveying learning material in chemistry subjects to student learning comprehension. In the descriptive analysis of the posttest data, it can be concluded that game media is better as a medium in conveying learning material in chemistry subjects for students' learning comprehension than simulation learning media.</p> Erlina Sukmawati Rahmat Mulyono Copyright (c) 2023 Erlina Sukmawati, Rahmat Mulyono https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-22 2023-09-22 9 3 1306 1323 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.560 Program Off Campus Learning (MBKM) Meningkatkan Entrepreneur Intention Melalui Enterpreneur Competence Pada Mahasiswa Muslim Di Indonesia https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/811 <p>Menjadi tenaga kerja yang terserap pada perusahaan setelah lulus, menjadi impian sebagian besar mahasiswa. Namun saat ini, impian ini mulai bergeser eranya dimana banyak mahasiswa lebih memilih untuk menjadi pengusaha dibandingkan karyawan. Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis peran off campus learning (MBKM) terhadap entrepreneur self-efficacy dan Entrepreneur competence serta terhadap entrepreneur intention. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa-mahasiswa muslim di Indonesia. Sampel penelitian ini sebanyak 1119 mahasiswa menggunakan teknik sampel purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebar secara online. Hasil penelitian menunjukkan, pertama off campus learning berdampak positif signifikan terhadap entrepreneur self-efficacy mahasiswa muslim. Kedua Entrepreneur competence berdampak positif signifikan terhadap entrepreneur intention pada mahasiswa muslim Indonesia. Ketiga off campus learning berdampak positif signifikan terhadap Entrepreneur competence pada mahasiswa muslim Indonesia. Keempat entrepreneur self-efficacy berdampak positif signifikan terhadap Entrepreneur competence pada mahasiswa muslim Indonesia. Kelima off campus learning berdampak secara tidak langsung terhadap entrepreneur intention melalui Entrepreneur competence pada mahasiswa muslim Indonesia. Keenam off campus learning berdampak secara tidak langsung terhadap entrepreneur intention melalui entrepreneur competence pada mahasiswa muslim Indonesia. Penelitian ini bisa dijadikan pertimbangan bagi pihak perguruan tinggi dan pemerintah untuk lebih serius dalam pengembangan kebijakan program off campus learning terutama fokus pada kewirausahaan mahasiswa.</p> Kusni Ingsih Sih Darmi Astuti Tito Aditya Perdana Fery Riyanto Copyright (c) 2023 Kusni Ingsih, Fery, Sih Darmi Astuti, Tito Aditya Perdana https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-22 2023-09-22 9 3 1324 1339 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.811 Pemikiran Prof. H.M. Arifin, M. ED. Tentang Pendidikan (Religius-Rasional) Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam Kontemporer https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/611 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, serta menambah wawasan keilmuan terkait pemikiran Prof. H.M. Arifin, M.Ed tentang pendidikan (religius-rasional) dan relevansinya dengan pendidikan Islam kontemporer. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif melalui pendekatan deskriptif analitik dengan jenis tulisan kepustkaan (library research) dimana data berasal dari penelusuran literatur ilmiah secara sistematis pada artikel-artikel yang relevan, jurnal, buku, dan dokumen yang membahas secara signifikan sesuai dengan judul penelitian. Adapun hasil penelitian yaitu Kecenderungan pemikiran religius rasional pemikiran tentang pendidikan yang digagaskan Prof. H.M. Arifin, M. Ed memiliki relevansi dengan pendidikan Islam kontemporer dengan kondisi masyarakat indonesia yang religius dan multikultural. Dari segi pemikirannya dengan prinsip-prinsip pendidikan yang dikembangkan mengerucut pada aktualisasi manusia sebagai makhluk istimewa dan sangat tepat direfleksikan dalam dunia pendidikan saat ini.</p> Fithriyyah Muh. Wasith Achadi Copyright (c) 2023 Fithriyyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-25 2023-09-25 9 3 1340 1349 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.611 Fungsi Kurikulum Dalam Pendidikan Agama Islam https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/545 <p>Penelitian ini dilakukan guna untuk menemukan formulasi yang tepat dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam ke arah yang lebih baik lagi, khususnya dalam mengatur fungsi kurikulum agar sesuai dengan kapasitas bagiannya. Perubahan formulasi baik dalam hal administrasi maupun proses pelaksanaan yang tidak sesuai membuat masalah baru sehingga pendidikan di Indonesia tampak kebingungan dalam mengatasinya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu <em>library</em> <em>research</em>. Adapun teknik dalam mengumpulkan datanya dengan mencari seluruh bahan dari jurnal dan buku yang berkaitan dengan fungsi kurikulum dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam. Kemudian analisis datanya menggunakan format deskriptif analitik dengan menjelaskan permasalahan utama serta merekomendasikan solusi terkait ketidakmaksimalan penerapan fungsi kurikulum dalam mengembangkan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Hasil dari penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa pembahasan mengenai pengembangan Kurikulum khususnya dalam Pendidikan Agama Islam diwajibkan untuk melakukan penyesuaian terhadap fungsi kurikulum bagi Peserta Didik, Pendidik, Kepala Madrasah, Orang Tua, Madrasah dan masyarakat sesuai dengan porsinya masing-masing.</p> Rido Awal Pratama Tasman Hamami Copyright (c) 2023 Rido Awal Pratama, Tasman Hamami https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-25 2023-09-25 9 3 1350 1362 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.545 Pembentukan Karakter Religius Siswa Melalui Pembiasaan Pembacaan Asmaul Husna Di SMP Sultan Agung Seyegan Sleman https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/600 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembiasaan pembacaan asmaul husna, faktor pendukung dan penghambat dalam proses pelaksanaan pembiasaan, guna membentuk karakter religius siswa di SMP Sultan Agung Seyegan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga tahap yaitu: Observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis datanya adalah: Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa: 1) Pembentukan karakter religius siswa di SMP Sultan Agung Seyegan dilakukan dengan pembiasaan pembacaan asmaul husna setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai dan di imbangi dengan kegiatan berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran serta kegiatan lain seperti sholat berjamaah, sholat duha, dan membaca Yasiin setiap hari jum’at. 2) Faktor pendukung dalam pembentukan karakter religius siswa di SMP Sultan Agung Seyegan yaitu: Adanya dukungan dari orang tua, Adanya keinginan siswa untuk berhasil, Komitmen para guru di Sekolah, dan Fasilitas yang memadai. Sedangkan faktor penghambat yang ditemukan yaitu: Pergaulan dan lingkungan dari peserta didik, Kesadaran siswa yang masih kurang, dan Keadaan latar belakang siswa yang berbeda-beda.</p> Fathiyatun Nisa Ihsanti Copyright (c) 2023 Fathiyatun Nisa Ihsanti https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-25 2023-09-25 9 3 1363 1373 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.600 Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/548 <p>Kurikulum berdasarkan strukturnya memuat tujuan, isi, metode pelaksanaan, dan evaluasi. Evaluasi kurikulum menjadi salah satu bagian penting yang diterapkan secara berkesinambungan sebagai pijakan dalam mengontrol keefektifan dan efisiensi yang dilaksanakan untuk menyempurnakan kurikulum khususnya pada bidang Pendidikan Agama Islam (PAI). Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis evaluasi kurikulum PAI. Metode yang digunakan merupakan penelitian literatur yang pencarian sumber datanya mengkaji berbagai referensi rujukan yang terkait dengan evaluasi kurikulum PAI. Berdasarkan hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ketiadaan evaluasi kurikulum PAI yang tepat akan menjadi kendala dalam mewujudkan tujuan, sehingga rancangan harus menyesuaikan aspek dalam kurikulum PAI. Informasi dari hasil evaluasi akan menentukan status kurikulum berikutnya, antara perlu direvisi, atau harus diubah.</p> Fadhillah Izzatun Nisa Tasman Hamami Copyright (c) 2023 Fadhillah Izzatun Nisa, Tasman Hamami https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-25 2023-09-25 9 3 1374 1386 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.548 Membentuk Karakter Religius Siswa Melalui Program Tahfidz Al-Qur’an Di MI Al-Hijriyah Karya Mulya Kota Prabumuli https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/546 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program tahfidz dalam membentuk karakter religius siswa MI Al-Hijriyah Karya Mulya. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi informan juga adalah guru pengampu program tahfidz. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa keberadaan program tahfidz Al-Qur’an membentuk karakter santri yang religius, terlihat dengan keteraturan santri yang mengikuti program tahfidz untuk mengikuti shalat berjamaah. di masjid dan suka membaca Al-Qur'an. Program tahfidz Al-Qur'an juga merupakan salah satu program yang mendorong siswa untuk berperilaku baik dan santun kepada guru, atau sesama siswa. Sebelum melaksanakan proses tahfidz Al-Qur'an, santri akan melalui beberapa syarat yang berlaku, diantaranya santri yang mengikuti program tahfidz harus menuntaskan Al-Qur'an, kemudian Tahsin membaca Al-Qur'an. Untuk metode dan tahapan yang pertama yaitu Tartil menghafal Al-Qur’an, yang kedua adalah pengulangan hafalan yang dilakukan dengan guru penanggung jawab program tahfidz atau sesama siswa yang menghafalkan Al-Qur’an, dan yang terakhir adalah pengulangan. dari awal juz sampai akhir. juz, agar guru dapat mengetahui kualitas hafalan setiap siswa.</p> Alfan Absor Mukmin M. Rizqi Amaluddin Nurmahmudi Ismail Copyright (c) 2023 Alfan Absor Mukmin, M. Rizqi Amaluddin, Nurmahmudi Ismail https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-25 2023-09-25 9 3 1387 1396 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.546 Pemikiran Fazlur Rahman Dalam Pendidikan Islam Dengan Dunia Modern https://jurnal.faiunwir.ac.id/index.php/Jurnal_Risalah/article/view/555 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wawasan keilmuan mengenai pemikiran pemikiran Fajlur Rahman (Pragmatis-Instrumental) mengenai pendidikan dalam dunia Islam kontemporer. Adapun jenis penelitian ini adalah kualitatif yaitu berupa library research (kepustakaan) yang mana sumber datanya berasal dari buku, artikel dan beberapa literatur lainnya. Adapun hasil dari penelitian ini Dalam dunia pendidikan, pemisahan ilmu agama dan ilmu umum bukan lagi menjadi masalah baru dalam sistem pendidikan Islam. Wacana ini sudah ada sejak lama dan masih menjadi masalah yang kompleks dan belum terselesaikan. Hal ini disebabkan adanya batasan antara mata pelajaran agama dan non agama yang diajarkan di setiap unit. Oleh karena itu, Fazlur Rahman mengajukan gagasan untuk mereformasi seluruh sistem pendidikan Islam. Apa yang didapat dari pengalaman dan melakukan berbagai observasi dan penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada biografi intelektual Fazlur Rahman, pemikiran pendidikan Fazlur Rahman, dan berbagai pembaruan pendidikan Islam di Fazlur Rahman, serta relevansinya.</p> Syiraz Rozaky Bimagfiranda Sedya Santosa Copyright (c) 2023 Syiraz Rozaky Bimagfiranda, Sedya Santosa https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-09-25 2023-09-25 9 3 1397 1405 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.555