Peta dan Problematika Konsep Moderasi Beragama di Indonesia

Authors

  • Henri Shalahuddin Universitas Darussalam Gontor
  • Fajrin Dzul Fadhlil Universitas Darussalam Gontor
  • Muhammad Sofian Hidayat Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i2.432

Keywords:

Moderasi Beragama, Toleransi, Pluralisme Agama

Abstract

Moderasi beragama merupakan konsep yang sentral diperbincangkan di era globalisasi dan revolusi industry. Kementrian agama RI dalam hal ini menjadikan gagasan ini sebagai solusi dalam menciptakan toleransi kerukunan antar umat beragama. Namun gagasan ini perlu diperhatikan sebab istilah moderasi sendiri merupakan istilah dan konsep yang muncul di Barat, yang dipengaruhi cara pandang dan budaya Barat. Uraian ini dijabarkan dengan pendekatan library research dan metode analisis konten yang kemudian menemukan bahwa dalam praktiknya dan penerapannya ditemukan bebeberapa problem yang pada akhirnya mengarah pada prinsip pluralisme agama. Problematika konsep moderasi beragama di Indonesia dalam hal ini dapat dikemukakan kedalam tiga isu. Pertama moderasi beragama wajah baru pluralisme agama, kedua problem bias makna toleransi beragama, ketiga problem kebenaran yang relative.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka). (2015). Tafsir Al-Azhar. Gema Insani.

Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ’ S Diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55.

Al-Isfahani, A.-R. (n.d.). Mu’jam Mufradat al-Fauzh al-Qur’an. Dar Al- Fikr.

Amran Suadi. (2021). Filsafat Agama, Budi Pekerti, Dan Toleransi (Nilai-nilai Moderasi Beragama). Kencana.

Anis Malik Thoha. (2005). Konsep World Theology dan Global Theology Eksposisi Doktrin Pluralisme Agama, Smith dan Hick. ISLAMIA, 4.

Arif, S. (2018). Islam dan Diabolisme Intelektual Insists. INSISTS.

Armas, A. (2004). Gagasan Frithjof Schuon, Telaah utama. Islamia, 3.

Armayanto, H. (2014). Problem Pluralisme Agama. Tsaqafah, 10(2), 325. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v10i2.191

Faris, A. I. (1979). Mu’jam Maqayis al-Lughah. Dar al-Fikr.

Hafsah, Ibnu Rusydi, and Didik Himmawan. 2023. “Pendidikan Islam Di Indonesia (Problem Masa Kini Dan Perspektif Masa Depan)”. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 9 (1):215-31. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i1.374.

Hamid Fahmi Zarkasyi. (2012). MISYKAT Refleksi Tentang Westernisasi, Liberalisasi, dan Islam. INSISTS.

Hanik, U. (2014). Pluralisme Agama di Indonesia. Jurnal Stain Kediri, 25, 47.

Hasbi Ash-Shiddieqy. (2016). Tafsir Al-Qur’an al-Majid An-Nur. Pustaka Rizki Putra.

Hick, J. (1989). An Interpretation of Religon: Human Responses to the Transcendent. Macmillan.

Ilyas Ba Yunus dan Farid Ahmad. (1991). Sosiologi Islam dan Masyarakat Modern. MIZAN.

Jannah, U. S. dan N. (2013). Pluralisme Agama: Makna dan Lokalitas Kerukukan Antar Umat Beragama. UIN Maliki Press.

Jhon L. Esposito, D. (2012). Moderat dan Radikal. Referensi.

Joesoef Sou’yb. (1996). Agama-Agama Besar di Dunia. Pustaka al-Husna Zikra.

Khalid Rahman, A. M. N. (2020). Moderasi Beragama di Tengah Pergumulan Ideologi Ekstremisme. UB Press.

Lukman Hakim Saifuddin. (2019). Moderasi Beragama. Badan Litbang Dan Diklat Kementrian Agama RI.

Mahmud Arif. (2020). Moderasi Islam dan Kebebasan Beragama. Deepublish.

Maidani, A. H. H. al. (1996). al-Wasathiyyah fi al islam. Muassasah al-Rayyan.

Penyusun, T. (1991). Ensiklopedi Nasional Indonesia. Cipta Aditya.

Pipit Aidul Fitriyana, D. (2020). DINAMIKA MODERASI BERAGAMA DI INDONESIA. Litbangdiklat Press.

Rifki Rosyad, M. Taufiq Rahman, Paelani Setia, Mochamad Ziaul Haq, R. F. B. V. P. (2022). Toleransi dan Perdamaian di Masyarakat Multikultural. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Shadily, J. M. E. dan H. (2009). Kamus Inggris Indonesia: An English-Indonesian Dictionary (29th ed.). Gramedia Pustaka.

Shihab, M Quraish. (2020). Wasathiyah Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama. Lentera Hati.

Shihab, Muhammad Quraish. (n.d.). Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan, Dan Keserasian Al-Qur’an. Lentera Hati.

Stevri Indra Lumintang. (2002). Teologi Abu-Abu (Pluralisme Iman). YPPII.

Tobroni, I. S. and. (2003). Metodologi Penelitian Sosial Agama. Remaja Rosdakarya.

W.J.S Poerwadarminta. (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Walzer. (1997). On toleration. University Press.

Published

2023-06-26

How to Cite

Henri Shalahuddin, Fajrin Dzul Fadhlil, and Muhammad Sofian Hidayat. 2023. “Peta Dan Problematika Konsep Moderasi Beragama Di Indonesia”. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 9 (2):700-710. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i2.432.

Issue

Section

Articles