Kehujjahan dalam Beramal dengan Menggunakan Maslahah Mursalah Perspektif Ibn Taimiyyah

Authors

  • Asfar Hamidi Siregar STAIN Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i1.437

Abstract

Ibnu Taimiyyah adalah seorang ulama yang memiliki ilmu yang luas dan ahli dalam bidangnya, khususnya bidang Fiqh dan Ushul Fiqh. Namun, Ibnu Taimiyyah memiliki pendapat yang membolehkan pembuktian amal dengan nash marjuh (lemah), yaitu mashlahah mursalah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan, dengan cara mengumpulkan data yang terdapat dalam buku, buku, dan jurnal ilmiah yang merupakan sumber primer, sedangkan untuk menunjang penelitian ini juga membutuhkan sumber sekunder, seperti buku dan penelitian ilmiah terkait. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap pemikiran Ibnu Taimiyyah terkait kemampuannya melakukan hujjah dengan menggunakan mashlahah murshalah yang dipandang sebagai teks marjuh oleh para ulama. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa para ulama berbeda pendapat mengenai berhujjah dengan mashlahah mursalah, sebagian ulama menolak untuk menjadikan mashlahah mursalah sebagai hujah dalam beramal, karena yang diperbolehkan hanya berpesan Al-Qur'an, Hadis, dan Ijma 'Ulama. Namun sebagian ulama juga membolehkan berhujjah dengan mashlahah mursalah dengan syarat tertentu, yaitu tidak bertentangan dengan nash qath'i, tidak menggunakan nalar untuk kepentingan individu, dan menghilangkan kesulitan bagi umat. Sedangkan menurut Ibnu Taimiyyah, diperbolehkannya berhujjah dengan mashlahah mursalah, selama perbuatan itu tidak membatalkan dan meniadakan ibadah, seperti orang yang memimpin shalat berjamaah yang paham jahar membaca basmallah, tetapi imam paham sirr dalam membaca basmallah. Namun, Ibnu Taimiyyah juga melarang penggunaan mashlahah mursalah di pengadilan, halal dan haram serta fatwa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

‘Abd al-Wahab Khalaf. (n.d.). Ilm Ushȗl al-Fiqh. Darl Al-Qalam.

‘Abd al-Wahab Khalaf. (1972). Mashȃdir al-Tasyri’ fi ma la Nash fȋh. Dȃr al-Qalam.

Abd Wafi Has. (2013). Ijtihad Sebagai Alat Pemecahan Masalah Umat Islam. Episteme, 8(1), 89–112.

Abdurrahman. (1998). Disertasi. PPs UIN Syarif Hidayatullah.

Al-Ghazali. (1971). Al-Mustasyfa min ‘Ilm al-Ushȗl. Maktabat al-Jundiyyah.

Didik Himmawan, Muhammad Ali, & Rica Anita. (2021). Implementasi Metode Qiroati Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Santri TPQ Hidayatul Ihsan Kec. Sindang Kab. Indramayu. Journal Islamic Pedagogia, 1(2), 40–45. https://doi.org/10.58355/pedagogia.v1i2.64

Ibn Manzȗr al-Afriqy al-Mishry. (1955). Lisan al-‘Arab. Dȃr Beirut Li al-Thabȃ’at wa al-Nasyr.

Ibn Qayyim al-Jauziah. (n.d.). I’lâm al-Muwaqi’în ‘an Rabb al-‘Âlamîn (IV). Dâr al-Jalȋl.

Ibn Rajab. (1985). Al-Istikhraj fi Ahkam al-Kharraj. Dȃr Kutub al-‘Ilmiyyah.

Ibn Taimiyyah. (n.d.-a). Shȃlih ibn ‘Abd al-‘Azȋz Ali Manshȗr, Ushȗl al-Fiqh wa Ibn Taimiyyah (I). Dȃr al-Fikr al-‘Arȃbiy.

Ibn Taimiyyah. (n.d.-b). Ushȗl al-Fiqh wa Ibn Taimiyyah (I).

Ibn Taimiyyah. (2001). Majmȗ’at al- Fatȃwȃ. Dȃr al-Wafȃ’.

Judah Hilal. (1330). Al-Istihsan wa al-Mashlahat al-Mursalah. Lajnat al-Qanȗn wa al-‘Ulum al-Siyȃsah.

Lahmuddin Mardjudi. (1996). Ibn Taimiyyah Studi tentang Pemurnian dan Pengaruh terhadap Gerakan Wahabi. Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang.

Louis Ma’lȗf. (1975). Al-Munjid fi al-Lughah. Dȃr al-Fikr.

Mudin, K., Safri, E., Zulfikri, Z., & Saputra, E. (2021). Fiqh Al-Hadis: Studi Terhadap Hadis Membaca Al-Fatihah Bagi Makmum Pada Majalah Soerti. Jurnal Ulunnuha, 10(1), 51–64. https://doi.org/10.15548/ju.v10i1.1887

Muhammad Abu Zahrah. (n.d.). Ibn Taimiyyah Hayȃtuh wa ‘Ashruh Arȃuh wa Fiqhuh. Dȃr al-Fikr al-‘Arabiy.

Muhammad Abu Zahrah. (1964). Malik Hayatuh wa ‘Asruh ‘Arȃuh wa Fiqhuh. Dȃr al-Fikr al ‘Arabiy.

Muhammad Amin. (1991). Ijtihad Ibn Taimiyyah dalam Fikih Islam. INIS.

Munawir Sadzali. (1990). Islam dan Tata Negara: Ajaran Sejarah dan Pemikiran. UI Pres.

Qamaruddin Khan. (983). Pemikiran Politik Ibn Taimiyyah, Terj. Anas Mahyuddin. Pustaka.

Saputra, E. (2019). Tradisi Menghiasi Hewan Kurban pada Masyarakat Kenagarian Bawan. FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan, 4(1), 1. https://doi.org/10.29240/jf.v4i1.763

Saputra, E., Zakiyah, Z., & Sari, D. P. (2020). Kerukshahan Meninggalkan Shalat Jum’at Pada Hari Raya Idain (Studi Takhrij Hadis). FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan, 5(2), 237. https://doi.org/10.29240/jf.v5i2.1911

Shȃlih ibn ‘Abd al-‘Aziz Ali Manshȗr. (n.d.). Ushȗl al-Fiqh wa Ibn Taimiyyah (I).

Published

2023-03-17

How to Cite

Asfar Hamidi Siregar. 2023. “Kehujjahan Dalam Beramal Dengan Menggunakan Maslahah Mursalah Perspektif Ibn Taimiyyah”. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 9 (1):113-25. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i1.437.

Issue

Section

Articles