Studi Agama Melalui Pendekatan Sosiokultural : Implementasi Toleransi Beragama dalam Tradisi Upacara Seren Taun

Authors

  • Hasan Syukur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Prayoga Saputr UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Amri Yahya Universitas Negeri Malang
  • Mufidah Ch UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v10i2.859

Abstract

Pentingnya menjaga nilai-nilai toleransi ditengah-tengah perbedaan yang ada merupakan sesuatu hal yang mesti dimiliki semua orang yang berada di dalam masyarakat yang multi agama. Hal ini merupakan suatu usaha untuk mewujudkan keharmonisan dan juga kerukunan antar umat beragama di tengah-tengah perbedaan agama. Dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengungkapkan bagaimana implementasi toleransi beragama dalam upacara seren taun serta faktor-faktor apa saja yang menyebabkan dan menjadi latar belakang kuatnya toleransi pada upacara tersebut. Lokasi penelitian adalah desa Cigugur Kuningan, Jawa Barat.  Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan Sosiokultural dengan teknik-teknik dalam pengumpulan data yaitu Dokumentasi, wawancara dan observasi. Untuk menganalisis data, digunakan teknik analisi yaitu Reduksi data, display dan juga penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini didapati bahwa upacara Seren Taun sebagai uapcara ajaran Agama Sunda Wiwitan mampu menjadi payung toleransi dalam beragama dengan menghadirkan dan megumpulkan seluruh anggota masyarakat Cigugur dari berbagai latar belakang keyakinan atau agama yang berbeda. Hal ini diantaranya dilatar belakangi oleh ajaran Kiayi Madrais tentang Pikukuh Tilu dan juga pernyataan dewi kanti yang mengajarkan bahwa setiap manusia harus hidup saling menghormati dan juga mejaga persaudaraan meskipun berbeda keyakinan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ginting, R., & Ayaningrum, K. 2009. Toleransi dalam masyarakat plural. Jurnal Majalah Ilmiah Lontar, 1–7

Gumilang, Nana. 2013. Pikukuh tilu: Pemaparan Budaya Spiritual. Lembaga Pengkajian Kebuda- yaan Nusantara (LPKN). Bogor: PT. Rana Genta Nusantara.

https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Lesmana, Chandra dkk. 2021. Seren Taun Sebagai Pondasi Pertahanan Toleransi Pada Masyarakat Cigugur Kuningan. ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Volume 10, No. 3, Oktober 2021: 357 - 371

Marfu’ah. 2018. Toleransi dan Interaksi Sosial Antar Pemeluk Agama Di Cigugur, Kuningan. HARMONI : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Muhammad, Jamal al-Din ‘Athiyah. 2006. Fiqh Baru Bagi Kaum Minoritas, Penerjemah Sofiyullah. Bandung : Marja’

Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PPS UPI dan PT Remaja Rosdakarya.

Rostiyati, A. 2019. Toleransi keragaman pada masyarakat Cigugur Kuningan. Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 11(1), 65. https://doi.org/10.30959/patanjala.v1 1i1. 467

Royyani, M. 2017. Upacara seren taun di Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat: Tradisi sebagai basis pelestarian lingkungan. Jurnal Biologi Indonesia, 4(5), 399–415.

Sabiq, Sayyid. 1973. Fiqh as-Sunah Kitab Ta’zir bab as-Salam fi al-Islam. Dar al-Kutub

Subiantoro, Hery. 2003. Mitologi Ritual Padi sebagai Hiro- fani Dalam Upacara seren taun di Cigugur Kuningan. Jurnal Panggung No.XXVI TH 2003.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Sukmadinata,

Suhaenah, E., Rohaeni, A. J., & Listiani, W. 2017. Rekontruksi pikukuh tilu dalam manajemen babarit pada upacara seren taun Cigugur Kuningan. Panggung, 27(2), 168–176. https://doi.org/10.26742/panggung.v 27i2.258

Suhaenah, E., Rohaeni, A. J., Listiani, W. 2016. Ekowisata upacara seren taun: Strategi penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kuningan. (11), 407–418.

Suseno, F.M. 1998. Mencari makna kebangsaan. Yogyakarta: Kanisius.

Syaripulloh. 2014. Kebersamaan dalam perbedaan: Studi kasus masyarakat Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. SOSIO DIDAKTIKA, 1(1), 64–78. https://doi.org/10.154 08/sd.v1i1.1207

Thresnawaty S, E. 2016. Sejarah Sosial Budaya Kabupaten Kuningan. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 8(1), 85. https:// doi.org/10.30959/patanjala.v8i1.62

Wibowo, A., Septiani, P., & Insaghi, M. L. (2020). Sistem toleransi masya rakat di cigugur. ResearchGate

Widiya. 2014. Cinta damai: Pengembangan kepribadian dan profesional bidan. Diunduh dari https://widiyacipta.wordpress.com/tag/cinta-damai/

Yayasan Trimulyana. 2007. Seren Taun : Tundukan Kepala Satukan Hati dalam Keberagaman Demi Kedamaian Alam Semesta. Cigugur : Yayasan Trimulya

Zuriah, Nurul. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2024-06-26

How to Cite

Hasan Syukur, Prayoga Saputr, Amri Yahya, and Mufidah Ch. 2024. “Studi Agama Melalui Pendekatan Sosiokultural : Implementasi Toleransi Beragama Dalam Tradisi Upacara Seren Taun”. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 10 (2):939-50. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v10i2.859.

Issue

Section

Articles