Islamisasi sains: Sebuah Kajian Analisis Paradigma Transdisipliner di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1234Abstract
Transdisipliner merupakan sebuah pendekatan dalam pemecahan sebuah masalah dengan melakukan peninjauan ilmu yang relatif dikuasai dan relevan dengan permasalahan yang akan dipecahkan meskipun berada di luar kemampuan dan keahlian sebagai hasil pendidikan formal lewat orang yang memecah masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah Untuk memahami Islamisasi Sains Berbasis Transdisipliner dalam sudut pandang keilmuan di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara. kemudian Strategi pengembangan paradigma keilmuan berbasis transdisipliner di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara. selanjutnya hambatan dalam pengambangan paradigma keilmuan berbasis transdisipliner di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara. Metode penelitian ini ialah penelitian Kualitatif dimana menjelaskan secara jelas terkait hal-hal yang terjadi di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah Hasil dari penelitian ini adalah bahwa islamisasi sains adalah sebuah hal yang di jadikan sebagai paradigma baru Pendidikan islam. Perwujudan itu dituangkan di UIN Sumatera Utara dengan paradigma integrasi ilmu wahdatul ulum dengan pendekatan transdisipliner. Dalam proses pembelajaran di Prodi Magister PAI UIN Sumatera Utara dilakukan dengan mengedepankan pembelajaran berbasis pendekatan Transdisipliner. Strategi yang dikembangkan adalah dengan pengambangan kelembagaan, kurikulum dan peningkatan kompetensi guru. Hambatannya ialah terkait sosialisasi, pandangan paradigma dosen dan optimalisasi implementasi
Downloads
References
Abdul Hamid A, Sulayman (Ed). (1989). “Islamization of Knowladge: General Principles and Work Plan, Second Edition. Herndon: Virginia: IIIT.
Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. (2010). Islamisasi dan Sekularisme, trj. Dr. Khalif Muammar dkk. Bandung: PIMPIN.
Al-Faruqi, Ismail Raji’. (1982). Islamization of Knowladge:General Principles and Workplan. Herndon: IIIT.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bagir, Zainal Abidin. (2004). dalam pengantar pada buku “Melacak Jejak Tuhan Dalam Sains: Tafsir Islami atau Sains”. Bandung: Mizan.
Gunawan, Imam. (2015). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Harahap, Syahrin, Dkk. (2018). WAHDATUL ULUM Paradigma Integrasi Keilmuan Dan Karakter Lulusan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Medan: Perdana Publising.
Hasan, Said Hamid. (2007). “Transdisiplinerity dalam Pendidikan dengan Refrensi Khusus pada Kurikulum”, Makalah disajikan dalam Seminar tentang Transdisiplinerity, di Universitas Negeri Jakarta.
Kartanegara, Mulyadhi. (2002). Menembus Batas Waktu, Panorama Filsafat Islam. Bandung: Mizan.
Moleong, dan Lexy J. (2011). Metode Penelitian Kualitati. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasr, Seyyad Hossein. (2003). A young Muslim’s Guide to the Modern World, Third Edition. Chicago: Kazi Publication.
Sardar, Ziauddin. (1988). Rediscovery Islamic Epistemology in Islamic Futures: The Shape of Ideas to Come. Kuala Lumpur: Pelanduk Publication
Sudikin, Setya Yuwana. (2010). “Pendekatan Interdisipliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner Dalam Studi Sastra”. Universitas Negeri Surabaya.
Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhamad Hamdan, Mizar Aulia, Alwanda Putra, Salminawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.